Anggota Kodim 0815 saat melakukan patroli di Lapas Klas IIB Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tingginya angka kriminalitas membuat Kodim 0815 Mojokerto enggan berpangku tangan. Anggota TNI ini diterjunkan guna membantu aparat kepolisian menjaga keamanan dan gangguang dari berbagai bentuk tindak kejahatan.
Sasarannya yakni obyek-obyek vital dan rawan kejahatan yang ada di wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto. Sebanyak delapan personel berseragam baret hijau ini mengecek setiap titik yang masuk kategori rawan.
Patroli rutin itu dipimpin Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso. Sebelum terjun ke lapangan, seluruh pasukan pun diberikan pengarahan di Makodim 0815.
“Semua bergerak atas perintah, tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri,” kata Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso saat memimpin apel.
Usai pengecekan personel petugas TNI lantas menyusuri rute yang telah ditentukan. Patroli di titik beratkan di wilayah yang dianggap rawan kejahatan termasuk juga obyek vital, seperti Lapas Klas IIB Mojokerto.
Diharapkan melalui patroli rutin yang dilakukan setiap hari, selain untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan keamanan.
“Tujuannya tidak lain agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi warga Mojokerto. Selain itu, kita juga bersama-sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan di Mojokerto ini,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, mengajak masyarakat untuk bersama-sama turut berperanserta memelihara dan menjaga wilayah Mojokerto agar tetap kondusif.
“Ini memang tugas Kepolisian dan TNI, namun perlu dukungan dan peran serta masyarakat untuk membantu mewujudkan kondusifitas wilayah,” ujarnya.
Selain itu, Kasdim juga menyampaikan bahwa kegiatan patroli rutin ini dilakukan sesuai petunjuk Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji dalam rangka membantu menciptakan suasana aman yang ada di Mojokerto.
“Masyarakat agar segera melapor kepada pihak kepolisian dan satuan TNI terdekat, bila mengetahui hal-hal yang mencurigakan atau adanya indikasi gangguan keamanan,” pungkasnya.
