FaktualNews.co

Diduga Sengaja Dibakar

Dua Hektar Lahan Tebu di Jombang Ludes Dilalap Api

Peristiwa     Dibaca : 1734 kali Penulis:
Dua Hektar Lahan Tebu di Jombang Ludes Dilalap Api
FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Kebun tebu di Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang terbakar, Rabu (6/9/2017)

JOMBANG, FaktualNews.co – Dua hektar lahan tebu milik pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ludes dilalap api, Rabu (05/9/2017). Diduga, lahan tebu itu sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.

Kebun tebu tersebut berada di Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Akibat angin yang kencang dan daun yang kering, api dengan cepat melalap tebu yang siap di panen tersebut.

Kepala Desa Sengon, Totok Soetjahyo menjelaskan, api berasal dari sudut sebelah timur. Api baru diketahui warga sekitar pukul 13.30 WIB.

Kobaran api lalu melebar ke arah barat dan selatan. Beberapa warga ikut memadamkan api karena takut menjalar ke rumah mereka.

“Saya tadi ditelfon warga dan langsung meluncur kesini. Saya juga langsung menelfon pemadam kebakaran,” jelas Totok Soetjahyo.

Totok mengakui bahwa tanah yang ditanami tebu tersebut merupakan milik desa. Tetapi tebunya milik pegawai Dinas Pertanian bernama Slamet yang digarap dengan sistem sewa.

“Ini milik pak Slamet, lahan ini kami sewakan karena hanya jagung dan tebu yang cocok disini,” akunya.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi, mengerahkan tiga armada untuk menjinakkan api. Tidak hanya itu, enam personilnya juga diterjunkan ke lokasi.

Tiga armada tersebut disebarkan pada titik berbeda. Dalam upaya pemadaman api, petugas juga memanfaatkan kran air dari rumah warga sekitar.

“Kita juga memanfaatkan air dan ember dari rumah warga sekitar untuk memadamkan api,” ujar Gunadi.

Api berhasil di padamkan total sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Untuk sementara, kerugian kita duga mencapai ratusan juta rupiah. Karena tebu sudah siap panen,” pungkas Gunadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i