Semalam, Jalur Maut Surabaya Gresik Telan Dua Korban
SURABAYA, FaktualNews.co – Dalam semalam, jalur maut Surabaya-Gresik kembali terjadi dua kecelakaan lalu lintas dan salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan pertama terjadi pada, Selasa (5/9/2017) sekira pukul 19.00 WIB, di Jalan Tambak Langon Surabaya. Korbannya yakni Makimun Amim (29) warga Desa Bapuhbaru, Kecamatan Glagah, Lamongan. Amin tewas di lokasi kejadian usai terjatuh dan berbenturan dengan truk trailer yang melaju dari arah Timur ke Barat.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Didik Sugiarto, menjelaskan kronologi kejadiannya yakni, semula sepeda motor Honda Nopol S-6924-MQ yang dikendarai korban ini berjalan dari arah Timur ke Barat dijalan Tambak Langon Surabaya. Dan sesampainya didepan Gudang No.5 karena kurang konsenterasi menabrak Pembatas jalan hingga terjatuh kesamping kiri.
“Saat jatuh itulah korban ini mengenai pengaman roda samping kanan Tleler Head yang tidak diketahui identitasnya yang pada saat itu berjalan searah,” jelas Didik kepada Faktualnews.co, Rabu (6/9/2017).
Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Meninggal Dunia kemudian Korban dibawa ke RS PHC Surabaya untuk dimintakan visum mayat.
Masih kata Didik, sedangkan laka kedua yakni pada pukul 22.15 WIB, dengan korban Zainal Arifin (21) warga Jl. Sememi Jaya Gg.9 No.17 Surabaya, saat itu Arifin mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol L-4733-WU. Dirinya juga tertabrak Tleler Head Nopol L-9876-UR yang dikemudukan oleh M.Said (50) asal Jl. Tambak Wedi Baru Utara Surabaya.
Saat motor korban sampai di No. 73 depan Ruko Kalianak, tiba-tiba oleng kekanan dan melampaui marka sehingga masuk ke lajur yang berlawanan. Bersamaan dengan itu ada Tleler Head yang di kemudikan oleh Said.
“Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga motor korban ini menabrak pada bagian depan samping kanan truk trailer,” tambah Didik.
Beruntung dari kejadian tersebut nyawa Zainal terselamatkan dan hanya mengalami luka pada kepala dan kaki kanan. Selanjutnya korban dibawa ke RS PHC u ntuk mendapatkan perawatan dan di mintakan visum luka.