JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur melalui unsur Forkopimda kembali memasang bendera Myanmar di taman ASEAN, tepat disebelah Ringin Contong. Itu setelah satu hari sebelumnya dicopot organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pro Jokowi (Projo) Jombang.
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menjelaskan, kembali dipasangnya bendara Myanmar ke tempat semula atas perintah Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Timur juga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
“Soal pencopotan bendera Myanmar, dari Forkopimda langsung kita adakan suatu pertemuan kemarin untuk menyikapi itu, dari Kesbang sudah konfirmasi ke Pemrov hingga Kemenlu,” usai menghadiri rapat paripurna tanggapan dan atau jawaban DPRD terhadap pendapat bupati Jombang dalam rangka penyampaian Raperda 2017, Rabu (6/9/2017).
Dari hasil koordinasi Pemkab Jombang dengan Pemrov Jawa Timur dan Pemerintah Pusat, Pemkab Jombang diintruksikan untuk kembali memasang bendera itu. “Intinya mereka meminta untuk dipasang kembali, dan itu sudah kita laksanakan,” jelas Bu Mun sapaan akrabnya.
Ia beralasan suatu bendera merupakan kehormatan negara yang tetap harus diperhatikan. Apalagi, adanya bendera ASEAN dan 9 bendera negara ASEAN yang lain di Jombang telah menjadi kesepakatan dengan berbagai pihak setelah Jombang ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 yang dilaksanakan pada 28-30 Oktober mendatang.
“Bendera itu juga suatu kehormatan sebuah negara,” ujarnya.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, belasan orang yang tergabung dalam Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Projo Cabang Jombang, Jawa Timur, menurunkan bendera negara Myanmar yang dikibarkan di taman ASEAN, Senin (04/9/2017) malam.
Aksi penurunan bendera Myanmar tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga atas kejahatan kemanusian pada etnis Rohingya.
Faizuddin, pimpinan aksi menyebutkan, pencopotan ini sebagai bentuk protes keras atas terbunuhnya ratusan warga Rohingya. Menurutnya, Projo tergerak menurunkan bendera karena perwakilan Myanmar tak pantas masuk ke Jombang
Faiz mengatakan, bendera tersebut akan diserahkan ke Polres Jombang untuk diamankan. Ia juga mengaku aksi ini akan berlanjut sampai militer Myanmar menghentikan kejahatan kemanusian di negaranya.
“Jombang mengutuk keras kejahatan kemanusian di Myanmar. Maka benderanya kita turunkan di taman ASEAN,” pungkasnya.