Siswa SMA di Sumenep Salat Gaib untuk Korban Kekerasan Rohingya
SUMENEP, FaktualNews.co – Konflik berkepanjangan di Rakhine State, Myanmar hingga menewaskan ratusan warga mulai dari anak-anak hingga dewasa, terus mendapatkan perhatian dari masyarakat internasional.
Bahkan, beberapa hari lalu, Menlu RI Retno Marsudi terbang langsung menemui State Counsellor/Menlu Myanmar Daw Aung San Suu Kyi, menteri pertahanan, dan pejabat tinggi negara lainnya. Selain itu, PBNU bersama 11 Ormas lainnya, membentuk kelompok sebagai bentuk kepedulian krisis kemanusiaan di Rohingya.
Sementara, di beberapa daerah, termasuk di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pun memiliki kepedulian terhadap krisis kemanusiaan terhadap kaum muslim di Rakhine State.
Ratusan siswa di SMA di Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, menggelar salat gaib secara bersama-sama, di sekolah, Rabu (6/9/2017).
“Salat gaib ini sebagai bentuk solidaritas kami terhadap persoalan yang telah memakan banyak korban di Rohingya yang mayoritas beragama Islam,” kata Kepala SMA Negeri I Batuan, Shalehuddin.
Pelaksanaan salat gaib tersebut diikuti 520 siswa dan juga sebagian para guru. Para siswa kemudian menggelar tahlil dan doa bersama. “Harapannya, Pemerintah Indonesia ikut serta membantu menyelesaikan persoalan tersebut,” harapnya.
Pihaknya mengaku sangat sedih dengan tragedi kemanusiaan di Rohingya. “Kami harap persoalan itu segera selesai dan para korban mendapat pertolongan,” imbuh Nur Fadilah, siswa sekolah itu.
