Tanpa Uang Saku dari Ibu, Feby Eka Putra Ikut Seleksi Timnas U-19

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dibuat bangga dengan aksi tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 saat berlaga melawan Filipina, Kamis, 7 September 2017 lalu. Kebahagiaan dan kebanggaan itu juga dirasakan masyarakat Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Hal itu tidak lepas dari moncernya seorang pemain asal Mojokerto yang tergabung dalam skuad Garuda Nusantara. Tak hanya moncer, pemain muda ini bahkan berhasil mencetak tiga gol (Hat-trick) saat itu.

Ya, pemain dengan nomor punggung 14, Feby Eka Putra (18). Masyarakat Kota dan Kabupaten Mojokerto merasa bangga karena sosok Feby merupakan warga asal Kabupaten Mojokerto. Tepatnya dari Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari.

Saat ditemui di rumahnya, Ernawati (37), ibu kandung Feby Eka Putra mengatakan, tak menyangka kalau anaknya itu dapat membela Indonesia dalam dunia sepak bola Internasional. Menurutnya, Feby merupakan anak pendiam dan mandiri di lingkup keluarganya.

“Feby itu jarang cerita-cerita ke saya. Awalnya, waktu dia lolos seleksi timnas saja saya dan keluarga tidak tahu. Baru tahu saat dia diminta datang ke Jakarta,” ungkapnya, Sabtu (9/9/2017).

Bahkan, kata Ernawati, saat Feby mengikuti seleksi Timnas Indonesia pun, Feby tidak berpamitan jujur hendak kemana kepada ibu dan keluarganya. “Waktu itu Feby hanya pamit mau ikut seleksi bola di Jenggolo, Sidoarjo. Dia cuma bilang seperti itu saja dan minta di doakan agar seleksinya lancar,” ujarnya.

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra. (Foto: Istimewa)

Ernawati menuturkan, saat itu Feby mengikuti seleksi di Jenggolo selama satu hari satu malam. “Saya sempat khawatir, kok tidak pulang-pulang. Saya telepon sore itu, katanya dia pulang besok. Yang bikin khawatir, waktu berangkat dia tidak meminta uang saku sama sekali,” jelasnya.

Keluarga Feby baru mengerti kalau Feby lolos seleksi dan tergabung dalam Timnas Indonesia U-19 setelah tiga hari usai Feby mengikuti seleksi di Jenggolo. “Setelah tiga hari, Feby diminta untuk ke Jakarta. Itu baru dia cerita kalau lolos seleksi Timnas,” katanya.

Feby Eka Putra, sejak kecil memang suka bermain sepak bola. Sejak berusia 7 tahun, Feby sudah mengikuti sepak bola di kampungnya. “Sudah ikut tim sepak bola desa sini sejak dia usia 7 tahun. Kemudian, saat Feby kelas 1 SMP, baru dia ikut sepak bola di GEN-B, Kota Mojokerto sampai akhirnya jadi pemain timnas ini,” jelasnya.

Feby merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Kesukaannya bermain sepak bola itu saat ini juga diajarkannya kepada adikmya, Bagus Yunias Prayoga, (7). “Feby itu sangat sayang sama adiknya ini. Dulu waktu dia waktu pertandingan saat masih bersama GEN-B adiknya selalu diajak,” kata Erna.

Hingga menjadi pemain Timnas Indonesia, Feby masih menyimpan beberapa koleksi sepatu miliknya yang menjadi saksi perjuangan Feby saat mengasah skill bermain bolanya. Beberapa sepatu sepak bola dan dua buah bola sepak milik Feby ditunjukkan ibunya saat ditemui di rumahnya. “Saat pulang lebaran kemarin, dia belikan bola sepak buat adiknya,” imbuh Erna.

Dalam waktu dekat ini, Erna berharap agar timnas yang dibela laki-laki kelahiran Sidoarjo, 12 Februari 1999 itu bisa menjadi juara AFF 2017. “Semoga nanti bisa jadi juara. Dan bisa membuat bangga Indonesia dan Mojokerto,” harapnya.