MOJOKERTO, FaktualNew.co – Pasca diresmikannya Tol Jombang – Mojokerto (Joker) seksi 2 dan 3 oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Minggu (10/9/2017) siang, banyak pengguna tol yang tertipu.
Banyak pengguna tol yang akan melintas harus kembali lantaran tol yang diresmikan tersebut belum beroperasi hingga Minggu (10/9/2017) malam. Hal tersebut lantaran sejumlah ruas tol masih belum sepenuhnya dioperasikan.
Berdasarkan pantauan media ini, para pengendara yang hendak melintasi tol dari arah Jombang menuju Surabaya dan sebaliknya, dari arah Surabya menuju Jombang banyak yang “balik kucing” karena tol belum beroperasi penuh. Hanya dari arah Kertosono sampai Tembelang, Jombang yang masih dioperasikan.
Setelah ruas tol seksi 2 dan 3 diresmikan, sejumlah rambu penunjuk arah yang menuju ke Jombang masih terdapat semacam selotip berbentuk silang yang belum dilepas.
Selain itu, Minggu malam juga didapati peningkatan volume kendaraan di jalan raya mengingat pada Senin, 11 September 2017 merupakan hari efektif kerja.
Belum diketahui pasti penyebab mengapa tol tersebut belum beroperasi penunh hingga Minggu (10/9/2017) malam. Saat FaktualNews.co berusaha mengonfirmasi pihak PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) selaku pemangku konsesi melalui humas PT MHI, Dela Rosita masih belum ada jawaban.
Untuk diketahui, tol seksi 2 dan 3 yang diresmikan Jokowi itu menghubungkan antara tol Mojokerto dengan Jombang. Tol seksi 2 ini memiliki panjang 19,9 kilometer. Terbentang mulai Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan seksi 3 terbentang mulai Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, hingga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto sepanjang 5 kilometer. Tol seksi 3 ini menghubungkan tol Jombang – Mojokerto dengan tol Sumo (Surabaya – Mojokerto).
Untuk diketahui, total panjang tol Mojokerto – Jombang yakni 40,5 kilometer. Untuk tol seksi 1 sudah yang memiliki panjang 14,7 kilometer ini sudah resmi beroperasi sejak Oktober 2014 lalu.
Sedangkan ruas tol penghubung Jombang – Kertosono, yakni tol seksi 4 yang memiliki panjang 0,9 kilometer akan diresmikan selanjutnya bersamaan dengan peresmian ruas tol Ngawi – Kertosono.