FaktualNews.co

Mabuk dan Hajar Muda-mudi saat Pacaran, Tiga Pemuda Dijebloskan Tahanan

Kriminal     Dibaca : 789 kali Penulis:
Mabuk dan Hajar Muda-mudi saat Pacaran, Tiga Pemuda Dijebloskan Tahanan
FaktualNews.co/Istimewa/
Togok, satu dari tiga pelaku penganiayaan di Ponorogo.

PONOROGO, FaktualNews.co – Togok (26), warga Kecamatan Mlarak tidak bisa berkutik saat digrebek anggota Polsek Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Itu setelah, pelaku pengainiayaan pasangan kekasih ini, sepekan melarikan diri dari kejaran petugas.

Sebelumnya, Togok ditetapkan sebagai DPO. Itu setelah ia menganiaya Aprilia Pratiwi (22) warga Kecamatan Siman dan Septian Indra Saputra (21) warga Polorejo, Kecamatan Babadan, sepekan sebelumnya.

Ketika itu, pasangan kekasih ini melintas di jalan tepian sawah, Desa Manuk, Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, untuk menghabiskan malam. Namun, ditengah perjalanan, keduanya di hentikan oleh tiga orang pemuda.

Ketiganya yakni Moncos (30) warga Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, kemudian Kampret (25) warga Kertosari, Kecamatan Babadan dan Togok (25). Para pemuda yang tengah mabuk itu tanpa basa-basi langsung menghajar korban.

“Iya pak, saya memang kemarin ikut menganiaya Aprilia dan teman lelakinya. Karena diajak dua teman saya,” kata Togok kepada wartawan, Senin (11/9/2017).

Menurut Togok, ia tidak kenal dengan korban. Hanya saja, ia diajak oleh kedua temannya untuk menghajar korban. Lantara terpengaruh minuman keras (miras), Togok pun akhirnya ikut memberi bogem mentah kepada korban.

“Saya menghajar dengan tangan kosong. Langsung saya jotos gitu saja. Saya tidak sadar,” tambahnya.

Sementara, Kapolsek Siman, Kusbiantoro, menjelaskan pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya setelah seminggu melarikan diri. Menurutnya, dari tiga orang seluruhnya sudah berhasil diamankan.

“Tadi pagi kami grebek ditempat persembunyiannya. Orangnya tidak bisa berbuat banyak. Dan mengaku bersalah. Semua pelaku saat ini sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin