PONOROGO, FaktualNews.co – Identitas dua korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang ditemukan kelima, akhirnya terungkap.
Itu setelah hasil tes DNA yang dilakukan Pusdok Polda Jawa Timur diterima Polres Ponorogo. Keduanya merupakan warga desa setempat yang terkubur saat peristiwa memilukan itu terjadi.
“Benar, setelah lima bulan sampel DNA jenazah diperiksa akhirnya hasilnya sudah keluar dan baru kita terima. Keduanya sudah teridentifikasi sekarang,” kata Wakapolres Ponorogo, Kompol Suharsono, Senin (11/9/2017).
Menurut Wakapolres, dari hasil tes DNA yang dilakukan tim dokter, jenazah berinisial B5 yang ditemukan kelima saat pasca pencarian korban longsor dilakukan pada 24 April 2017 silam adalah Sujati.
“DNA korban sesuai dengan DNA anak kandungnya, yakni saudara Pujo Purwanto,” tambahnya.
Sementara, untuk jenazah ke 6 atau B6, merupakan jasad Tolu. Hal itu sesuai dengan DNA anak kandungnya Sumarno yang diambil petugas sehari setelah bencana terjadi.
“Semua sudah teridentifikasi. Dari tujuh jenazah, semua sudah ada indentitasnya. Kami juga sudah menyerahkan hasil tes DNA ini kepada pihak keluarga. Semoga mereka diberikan ketabahan” tandasnya.