TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sebanyak 16.483 rumah tangga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat ini belum memiliki WC atau tempat pembuangan air besar.
Hal ini didapat dari data Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Trenggalek yang didasarkan pada status kesejahteraan 40 persen terendah.
“Banyaknya rumah tangga yang tidak memiliki WC ini karena tingkat kesadaran masih rendah. Warga banyak yang memilih buang hajat di sungai atau tegalan,” kata Ketua TKPKD Trenggalek, Moh. Nur Arifin, kepada awak media, Selasa (12/9/2017).
Menurutnya, yang paling banyak ada di Kecamatan Munjungan mencapai 3.696 rumah tangga yang belum memiliki jamban. Sedangkan di Kecamatan Kota ada sekitar 1.000 rumah tangga dan yang paling sedikit ada di Kecamatan Pogalan dengan hanya menyisakan 63 rumah tangga.
Ada beberapa langkah yang akan diambil TKPKD Trenggalek guna mengatasi minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membuat WC yakni dengan merubah pola hidup masyarakarat berupa pembentukan budaya sehat dengan pemdes, termasuk melibatkan kerjasama dengan OPD terkait serta melalui PKK dan lain-lain.
Selain itu lanjut Ketua TKPKD yang juga Wakil Bupati Trenggalek, melalui program “GERTAK” (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) bekerjasama dengan Baznas melakukan bedah rumah dan juga akses air bersih serta MCK.
“Semoga melalui program GERTAK dan peningkatan budaya sehat, tahun 2019 mendatang Kabupaten Trenggalek sudah bisa bebas Buang Air Besar Sembarangan,” pungkas Nur Arifin.