JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan warga Dusun Pranggang, Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa terkait pembuangan limbah di wilayah mereka, Selasa (12/09/2017).
Aksi demo ini bertempat di pinggir jalan utama dan tepat di lokasi limbah pas. Para pendemo yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak ini berbaris membawa tulisan yang berisi protes terhadap keberadaan limbah.
Rowi (60), warga setempat mengakui limbah pabrik didepan rumahnya menimbulkan debu banyak. Akibatnya, rumah penuh dengan kotoran abu yang terbang dari limbah.
Kotoran tersebut masuk ke ruang tidur, makanan, ruang keluarga dan kamar mandi. Debu yang ditimbulkan dari limbah tersebut membuat pernafasan warga terganggu.
“Sudah lebih dari seminggu ini mas, rumah saya penuh debu. Sehari bisa 2 cm akibat beleduk ini,” jelasnya.
Rowi menyebutkan, limbah pabrik tersebut dibawa oleh Kholiq, warga Mojosongo, Kecamatan Diwek. Diduga, limbah tersebut berasal dari salah satu pabrik gula yang ada di Jombang.
Rowi juga heran mengapa limbah tersebut dibuang di wilayah mereka. Padahal, di sekitar sana banyak warga bermukim.
Tidak hanya rumah warga yang terdampak, pengguna jalan juga terganggu efek debu limbah yang masuk ke mata. Bahkan, beberapa pengemudi jatuh dan alami luka parah.
“Sebagian ibu-ibu disini menyewa pembantu untuk membersihkan rumahnya, biasanya kita bisa tidur santai dimana saja. Sekarang bangun tidur rumah penuh debu semua,” pungkas Rowi.