JOMBANG, FaktualNews.co – Pemilihan bupati (Pilbup) Jombang, Jawa Timur, pada 2018 mendatang, bakal diramaikan dengan keikutsertaan calon independen. Sinyal ini muncul lantaran beberapa orang telah menjalin komunikasi intens dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang terkait pencalonan independen.
Ketua KPU Jombang, Muhaimin Shofi menyebutkan, lebih dari tiga orang yang sudah mulai komunikasi dengan KPU terkait Pilbup Jombang melalui jalur perseorangan. “Lebih dari tiga, mereka intens komunikasi dengan kita, malah beberapa waktu lalu ada yang datang ke kantor KPU,” katanya, Rabu (13/9/2017).
Bahkan, lanjut Muhaimin, komunikasi mereka sudah mulai mengkrucut pada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sesuai ketetapan KPU Jombang. “Nah ini, kalau memang ada kehendak untuk berkompetisi di Pilkada ini, mereka akan mencari informasi seluas-seluasnya,” jelasnya.
Meski begitu, saat ditanya siapa nama-nama dari mereka, ia belum bisa menyebutkannya. “Sudah banyak (lebih dari tiga), saya tidak bisa menyebutkan satu persatu,” imbuhnya.
Diberitakan media ini sebelumnya, Komisioner KPUD Jombang Divisi Perencanaan Data, Burhan Abadi mengatakan, melalui rapat pleno yang dilakukan KPU sebelumnya, ditetapkan beberapa syarat yang harus dikantongi pasangan calon independen. Diantaranya, adanya dukungan dari 74.383 warga setempat yang terdaftar di data pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden 2014.
“Dalam pemilihan bupati dan wakil Bupati Jombang 2018 besarannya adalah 7,5 persen dari 991.770 orang, yakni 74.382,75 dibulatkan ke atas menjadi 74.383,” ujarnya.
Selain syarat di atas, calon pasangan independen harus memperoleh dukungan warga yang tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di kabupaten atau kota. Persebaran dukungan tersebut sesusi aturan sekurang-kurangnya lebih dari setengah dari jumlah kecamatan yang ada.
“Persebaran dukungan pasangan calon independen bupati dan wakil bupati adalah lebih dari 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada di daerah setempat. Nah di Jombang ini minimalnya menyebar di sebelas kecamatan yang ada di Jombang,” imbuhnya.