SURABAYA, FaktualNews.co – Langkah Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak final Piala AFF U-18 2017 harus terhenti. Garuda Nusantara kalah adu pinalti dari Thailand dengan skor 2-3.
Babak adu pinalti harus dilakukan setelah Timnas Indonesia U-19 dan Thailand bermain imbang tampa gol di waktu normal 2 x 45 menit.
Dari 5 penendang yang ditunjuk pelatih Indra Sjafri hanya 2 pemain yang berhasil mencetak gol. Sementara Thailand suskses menyarangkan 3 gol.
Babak kedua baru dimulai, Garuda Nusantara harus bermain dengan 10 orang, setelah Saddil Ramdani sebelum jeda pertandingan babak pertama terkena kartu merah.
Meski bermain 10 orang, tempo permainan tim Garuda Nusantara tidak menurun. Hal ini terbukti dari total tembakan ke gawang Thailand yang berhasil diciptakan yakni, 6 berbanding 4.
Pada menit ke-48, bek kanan Rifad Marasabessy menusuk pertahanan lawan lalu dijatuhkan oleh pilar bertahan Thailand, Theerapat Laohabut di kotak terlarang.
Namun, aksi pemain Thailand bernomor punggung 21 itu tak dianggap pelanggaran oleh wasit Clifford Daypuyat asal Filipina.
Egy Maulana Vikri yang mendapat penjagaan ketat dari pemain bertahan Thailand sesekali masih mampu membuat pemain bertahan kerja keras.
Pada menit ke-58, aksi Egy Maulana yang meliuk-liuk membawa bola mampu mengecoh tiga bek Thailand. Sayang, sepakan pemain Diklat Ragunan masih lemah dan berhasil diblok penjaga gawang Thailand, Kantaphat Manpati.
Memasuki menit ke-61, bek kiri Firza Andika melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti tetapi berhasil ditangkap Manpati.
Sedangkan Thailand memiliki peluang pada menit ke-65 melalui sundulan kapten Kritsada Kaman, tetapi sukses diamankan kiper Aqil Savik.
Dua menit kemudian giliran kerja sama Egy Maulana dan Rifad membuat pemain bertahan Thailand kalang kabut. Sayang, lagi lagi penyelesaian akhir yang kurang apik membuat Manpati dengan mudah menangkap bola.