JOMBANG, FaktualNews.co – Rastra berkualitas buruk kembali dikeluhkan. Keluhan terhadap kualitas Rastra (bantuan beras untuk masyarakat sejahtera) yang dulu bernama Raskin, kali ini datang dari Warga Desa/Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada Rabu, 13 Sepetember 2017 kemarin, warga Jogoroto menerima Rastra. Beras bantuan yang diterima warga, dikeluhkan karena kualitasnya memprihatinkan. Beras dalam kondisi remuk dan warna beras menguning.
Selain itu, Rastra yang didistribusikan kepada warga terdapat banyak kerikil. Sebagian yang lain, beras dihinggapi kutu. “Ya, begitulah kondisinya. Namanya juga beras bantuan,” ujar Kartini (50), warga Jogoroto.
Agar layak untuk dimasak, ujar Kartini, beras yang diterimanya harus diselep ulang. Proses itu, tuturnya, sudah dilakukan warga penerima bantuan beras selama betahun-tahun.
“Biasanya kami selep lagi beras bantuan ini agar kualitasnya lebih baik daripada yang sebelumnya,” katanya kepada FaktualNews.co, Kamis (14/9/2017) saat ditemui di kediamannya.
Kartini mengungkapkan, selama ini dia dan warga Jogoroto lainnya tidak pernah mengembalikan Rastra kepada distributor Rastra, dalam hal ini Bulog. Meskipun, beberapa waktu yang lalu diketahui kualitas Rastra yang diterimanya cukup memprihatinkan.
Dia menuturkan, untuk mengembalikan Rastra berkualitas buruk kepada distributor, dirinya tidak mengetahui prosedur pengembaliannya. Karena itu, selama ini dia dan warga lainnya memilih pasrah saja.
“Kami tidak tahu mas, dan warga sini sepertinya belum pernah mengembalikan bantuan sembako (Rastra). Pernah sebelumnya banyak yang remuk dan berwarna kuning,” beber Kartini.
Dikonfirmasi terpisah, anggota Komisi B DPRD Jombang, Hj. Erna Kuswati, menandaskan, warga dan pemerintah desa setempat yang menerima Rastra berkualitas buruk berhak mengembalikan Rastra tersebut. Selanjutnya, Bulog harus bersedia menggantinya dengan Rastra yang kualitasnya lebih baik.
“Kalau memang jelek jangan diterima, dikembalikan saja, biar diproses ulang sama Bulog. Dan Bulog harus bersedia untuk mengganti mas. Sebelumnya begitu komitmennya Bulog dalam proses pengembalian Rastra yang jelek dengan komisi B DPRD,” ungkapanya.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, untuk menyikapi pendistribusian Rastra yang seringkali dikeluhkan warga Jombang, kalangan DPRD Jombang berencana kembali akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) setelah beberapa waktu lalu menggelar kegiatan serupa.
“Hal ini (pendistribusian Rastra berkulalitas buruk) terulang dengan ada temuan (di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan), ya kami akan melakukan Sidak ulang,” kata Anggota Komisi B DPRD Jombang, Novita Eki Wardani beberapa waktu lalu.
Rastra berkualitas buruk sebelumnya ditemukan di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa, 29 Agustus 2017 lalu. Saat itu warga dan perangkat desa setempat langsung mengembalikan Rastra tersebut ke Bulog.