Situs Resmi PSSI Diretas, Diduga Karena Sanksi Koreo Save Rohingya
SURABAYA, FaktualNews.co – Website resmi milik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) induk sepak bola tertinggi di Indonesia dibajak oleh hacker.
Hingga pukul 15.40 WIB situs yang beralamat PSSI.org tidak dapat di akses dan terdapat tulisan “Under maintenance, please check back later (tengah dalam pemeliharaan/pembetulan, silakan cek (buka) kembali nanti).”
Pembajakan ini dikabarkan terjadi sejak Kamis (14/9/2017) sore. Hal ini dikaitkan dengan sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung berupa denda Rp 50 juta karena aksi koreo “Save Rohingya” sebelum pertandingan melawan Semen Padang pada Sabtu (9/9/2017) lalu.
Komdis PSSI berangapan Persib telah melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI.
Menyikapi sanksi berupa denda Rp 50 juta, Viking Persib Club, gabungan suporter fanatik Persib Bandung melakukan penggalangan dana “Koin Untuk PSSI”.
Penggalangan dana akan dilakukan selama kurang lebih 13 hari terhitung mulai dari hari Kamis (14/9/2017). Hal itu dilakukan karena dalam surat yang dilayangkan Komdis PSSI, paling telat denda harus dibayarkan dua pekan ke depan.
Ini bukan kali yang pertama situs PSSI diretas. Tercatat pada tahun 2011, situs yang kala itu masih beralamat di www.pssi-football.com juga pernah dibajak.
