FaktualNews.co

Ajukan Kredit ‘Fiktif’, Rumahsakit Swasta Ternama di Jombang Dibidik Polisi

Hukum     Dibaca : 1466 kali Penulis:
Ajukan Kredit ‘Fiktif’, Rumahsakit Swasta Ternama di Jombang Dibidik Polisi
FaktualNews.co/Istimewa/
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat.

JOMBANG, FaktualNews.co – Kepolisian Resort Jombang, Jawa Timur, diam-diam tengah membongkar dugaan kredit fiktif yang dilakukan oleh salah satu rumahsakit swasta terbesar di Kota Santri. Bahkan, saat ini kasusnya sudah meningkat dari penyelidikan ke penyidikan.

“Tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi, beberapa dokumen yang diduga untuk pengajuan kredit fiktif juga sudah kita amankan,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat, Jumat (15/9/2017) kepada FaktualNews.

Dari tujuh saksi yang diperiksa, lanjut Norman, salah satunya merupakan petinggi rumahsakit swasta tersebut. Diduga, petinggi rumahsakit itu mengetahui adanya kredit fiktif itu. Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya dokumen kepegawaian rumahsakit asli tapi palsu yang ditemukan polisi.

“Kasusnya sudah naik sekarang, dari penyelidikan ke penyidikan,” imbuhnya.

Dugaan kredit fiktif yang dilakukan oleh oknum dari rumahsakit swasta ternama di Jombang itu, diakui Norman sudah berjalan cukup lama. Oleh karenanya, pihak kepolisian berusaha menyelesaikan secepatnya dan menetapkan tersangka dalam waktu dekat ini.

“Nanti semua pelakunya  kita rilis, tenang saja,” tegasnya. Norman juga meminta semua pihak yang terlibat tidak mempersulit proses penyidikan.

Kasus dugaan kredit fiktif yang dilakukan rumahsakit swasta terkenal di Jombang sendiri, bermula dari adanya informasi yang diterima penyidik Unit Tipikor Polres Jombang. Informasi ini menyebutkan, adanya pengajuan kredit atas nama puluhan karyawan rumahsakit swasta tersebut di salah satu unit bank milik BUMN.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui hanya beberapa orang saja yang namanya dipakai sebagai pemohon kredit dan benar-benar bekerja di rumahsakit itu. Namun selebihnya, pemohon merupakan orang luar yang namanya sengaja dipakai untuk memuluskan permohonan kredit.

Nekadnya lagi, oknum yang disebut sebagai petinggi rumahsakit tersebut juga nekat dibuatkan surat keterangan sebagai karyawan di rumahsakit swasta tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto