FaktualNews.co

Tragedi Penambangan Mojokerto

Menteri Sosial Serahkan Bantuan Kepada Keluarga Empat Penambang Tewas

Peristiwa     Dibaca : 1242 kali Penulis:
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Kepada Keluarga Empat Penambang Tewas
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan terhadap keluarga empat orang penambang yang tewas di lokasi galian C di Dusun Glogok, Desa Sumber, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis, 14 September 2017 lalu.

Penyerahan tersebut dilakukan Mensos di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Minggu, 17 September 2017 malam. “Untuk mereka yang menjadi korban bencana alam dan bencana sosial, maka Kemensos akan memberikan bantuan santunan kematian (BSK),” ujar Khofifah.

“Kali ini, masing – masing dari keluarga keempat korban meninggal menerima Rp 15 juta,” ungkapnya saat dikonfirmasi usai menyerahkan BKS.

Khofifah mengaku, kedatangannya ke Kabupaten Mojokerto kali ini merupakan kebetulan. Sebenarnya ada agenda lain di beberapa daerah yang dekat dengan Kabupaten Mojokerto.

“Saya baru kemarin malam dikonfirmasi sama Direktur Bencana Alam untuk diminta datang ke Mojosari, tapi saya minta untuk bertemu di sini (Pendopo Kabupaten Mojokerto) karena saya juga akan ada agenda lain,” katanya.

Disinggung terkait faktor ekonomi keempat korban meninggal dunia akibat tertimpa runtuhan material galian C itu, Khofifah tak ingin berkomentar. Namun, pihaknya saat ini ingin melihat masyarakat yang ekonominya kurang bisa tercover oleh bantuan pemerintah.

“Saat ini saya ingin melihat, bagi masyarakat yang kurang mampu kebutuhannya bisa tercover bantuan sosial,” tambah Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Khofifah berpesan, bagi masyarakat yang berhak menerima PKH (Program Keluarga Harapan) tetapi belum menerima PKH, agar disisir dan didata ulang oleh daerah.

“Bagi mereka yang eligobel (berhak, Red) menerima PKH tapi belum menerima PKH, saya minta agar disisir ulang oleh daerah dan segera dilaporkan ke kita, agar segera menerima PKH,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, empat penambang pasir tewas akibat tertimbun material sirtu pada Kamis, 14 September 2017 lalu. Musibah longsornya tebing material sirtu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i