SURABAYA,FaktualNews.co – Satu korban tewas yakni Gufron (30) dan Udin (29)mengalami luka parah diketahui warga asal Jl Petemon III/82 Surabaya dan Ponorogo saat mengerjakan rumah milik Ibu Evi di Jl Klampis Ngasem III tersebut terjadi sangat cepat.
Saat itu keduanya sedang membersihkan meterial bangunan dekat tembok. Tiba-tiba tembok ambruk dan menimpa Gufron dan Udin.
“Posisi saya agak jauh, dan tahu-tahu tembok sudah ambuk lalu menimpa korban,” sebut Agus Arifin, salah satu pekerja di lokasi kejadian, Senin (18/9/2017).
Agus menjelaskan, memang kondisi temboh sudah tua dan rencananya rumah itu direnovasi total dan semua tembok bangunan dirobohkan. Sudah banyak tembok yang dihancurkan, tinggal sebagian termasuk yang akhirnya menimpa Gufron dan Udin.
Begitu tembok ambruk dan menimpa korban, pekerja lain dan warga memberi pertolongan. Saat itu, kedua korban mengalami luka-luka terkena reruntuhan. Gufron mengalami luka serius di bagian kepala dan Udin di bagian punggung dan kaki. Saat ditemukan posisinya sudah terlentang terkena reruntuhan tembok.
“Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit Haji. Karena lukanya lumayan, dan saya dapat kabar Gufron meningal,” jelas Agus.
Menurut Agus, rumah yang dikerjakan untuk renovasi ini ada 7 pekerja dan 2 mandor. Pengerjakan renovasi sudah berjalan 7 bulan dan rencananya dibangun baru.
Selain dirinnya, enam pekerja renovasi rumah itu Waluyo, Iswan, Hari, Risma, Gufron, dan Urin. “Rencananya renovasi total, sehingga semua tembok dirobohkan. Pengejaaan proyek renovasi sudah berjalan tujuh minggu,” aku Aslan.
Aslan yang seorang mandor pengerjaan renovasi rumah milik Evi mengaku, jika ini merupakan kecelakaan kerja. Kejadian berlangsung cepat dan tembok bagian samping rumah yang menimpa korban.