Ilustrasi
TUBAN, FaktualNews.co – Seorang pelajar bernama Srifa Ambani (16), pelajar asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, tewas setelah tertabrak mobil Avanza nopol W 705 BR di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (18/9/2017).
Sedangkan tiga orang pelajar lainnya mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Koesma Tuban dan Puskesmas terdekat.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo, menjelaskan peristiwa ini berawal saat mobil Avanza yang dikemudikan oleh Ahmad Muhid Muzadi (47), warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Tiba-tiba saat sampai di lokasi kejadian mobil bergerak ke kanan dan berjalan tidak terkendali dan dari arah berlawanan melaju empat sepeda motor yang beriringan. Mobil yang dikemudikan oleh Perangkat Desa itu langsung menabrak empat motor yang dikendarai para pelajar tersebut.
“Diduga pengemudi mengantuk, satu korban tewas karena terseret mobil sedangkan dua korban luka di rujuk ke RSUD Dr Koesma Tuban dan satu korban masih di rawat di Puskesmas Plumpang,” jelasnya.
Lanjut Nungki, korban merupakan pengendara motor Mio nopol M 5455 HF yang pertama ditabrak mobil Avanza tersebut. Sedangkan korban luka diketahui bernama Nuriah (16), pelajar asal Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Tuban yang diboncengkan oleh korban.
Kemudian, Muhamad Ridho Ali Mustofa (17), pelajar warga Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Tuban yang mengendarai motor Mio nopol S 5319 GQ, Ahamad Aris Abdillah (17), pengendara sepeda motor Vixion nopol S 3820 QT asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Sedangkan motor ke empat yang ditabrak mobil Avanza itu adalah Spin dengan nopol 2564 EI yang dikendarai Siti Nurkoimah (16) yang hanya mengalami luka ringan.
