FaktualNews.co

BPBD Magetan Dropping ke Desa Krisis Air Bersih

Peristiwa     Dibaca : 1192 kali Penulis:
BPBD Magetan Dropping ke Desa Krisis Air Bersih
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Distribusi air bersih. (Ilustrasi)

MAGETAN, FaktualNews.co – Kekeringan menimpa sejumlah desa di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hal ini seakan sudah menjadi rutinitas yang biasa di daerah tersebut.

Upaya untuk membatu warga yang mengalami krisis air bersih teru dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan. Yakni melalui dropping air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan.

“Kami sudah mulai droping. Seminggu dua kali pada daerah kekeringan tersebut. Karena memang perlu didroping air,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Senin (18/9/2017).

Terdapat beberapa desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Magetan yang mengalami kekeringan. Seperti Desa Sayutan, Pragak, Trosono, Joketro, Nglopang, Mategal, dan Kelurahan Parang di Kecematan Parang.

Kemudian di empat desa di Kecamatan Ngariboyo, yakni Desa Baligondo, Mojopurno, Baleasri, Selotinatah. Sementara di Kecamatan dua desa lain yakni Desa Batok dan Desa Kuwon berada di Kecamatan Karas.

Khusus di wilayah Kecamatan Ngariboyo, disebabkan air PDAM mati. Sedangkan di Kecamatan Karas sumur mulai mengering, Kecamatan Parang sumber air menipis.

“Kami berharap, kepala desa semakin peka. Karena tidak menutup kemungkinan daerah lain akan kekeringan. Puncak kemarau terjadi akhir bulan ini hingga Oktober dan November,” imbuhnya.

BPBD Magetan, lanjut Yoga, sejak bulan lalu sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya di wilayah Magetan lewat media. “Intinya kita BPBD sudah siap dalam menghadapi musim kemarau ini,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin