FaktualNews.co – Memiliki gaji besar namun menyita banyak waktu adalah kunci untuk kebahagiaan jangka panjang? Itu adalah pertanyaan lama dan jawabannya bisa berbeda pada setiap orang. Istilah “kebahagiaan” pun punya arti yang juga berbeda-beda.
Bagi sebagian orang, memiliki tempat tinggal dan makanan di meja adalah bentuk kebahagiaan. Bagi yang lain, dan kebanyakan orang, bahagia itu jika bisa membeli barang-barang bagus seperti baju, mobil, atau pun gadget terbaru.
Untuk bisa memenuhinya tentu kita berharap punya gaji besar. Namun, apakah bergaji besar adalah jaminan memiliki kepuasan kerja? Mungkinkah kedua faktor itu bisa kita miliki agar benar-benar bahagia?
Banyak orang memberi nasihat agar kita mencari pekerjaan yang disukai lalu bekerja keras untuk dapat penghasilan besar. Tapi, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, pada tahap hidup apa sekarang ini Anda berada? Jika Anda belum punya tanggungan, misalnya keluarga dan anak, sah-sah saja jika Anda sering lembur untuk dapat gaji besar.
Faktor lain adalah kota tempat kita tinggal. Bila Anda berada di kota besar, standar gaji mungkin besar tapi pengeluaran juga tidak sedikit. Belum tentu nominal di rekening akan tersisa banyak di akhir bulan.
Kita menghabiskan sepertiga hidup kita dengan bekerja. Tentu masuk akal jika kita ingin merasa bahagia saat sedang bekerja. Jika setiap pagi Anda selalu dilanda rasa malas untuk bangun dan berangkat ke kantor, mungkin Anda memang tidak puas dengan tempat kerja sekarang.
Usia juga menjadi faktor lain dari kepuasan kerja. Jika Anda masih muda, mungkin Anda masih bisa menoleransi jam kerja yang panjang untuk mendapat sedikit tambahan uang. Bila pekerjaan Anda memiliki tanggung jawab yang cukup besar, wajar jika gaji Anda pun besar.
Kepuasan kerja sendiri memiliki banyak turunan, misalnya pengembangan karier, kemajuan, kesempatan training, rekan kerja yang bisa bekerja sama, dan juga keamanan. Gaji saja tidak cukup untuk memberi kepuasan.
Hal lain yang perlu dievaluasi adalah tujuan utama Anda memilih pekerjaan ini. Apakah karena tawaran gaji dan bonusnya, atau karena tanggung jawabnya? Jika karena keduanya, apakah hal itu tak akan berubah setelah beberapa lama?
Tercapai atau tidaknya kebahagiaan sangat tergantung pada perilaku orang yang mencarinya. Jika Anda bisa berangkat kerja dan tertawa, merasa senang dan menemukan kegembiraan pada pekerjaan Anda, maka kebahagiaan dalam karier sudah Anda genggam.
Jika Anda merasa menderita secara emosional setiap hari saat bekerja, maka tak ada nominal uang yang bisa mengubah perasaan itu.