JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 mendatang, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, meminta segenap anggotanya untuk tetap bersikap netral.
Dalam persoalan politik, kata Gatot, TNI tetap pada tujuan utamanya, yaitu melakukan politik kenegaraan. “TNI itu melakukan politik-politik negara,” katanya di Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (18/9/2017).
Panglima TNI pada Senin ini melakukan kunjungan ke Pesantren Tebuireng Jombang. Dalam kunjungannya kali ini, Jenderal TNI Gatot bersama rombongannya melakukan ziarah serta tabur bunga di makam para Pahlawan Nasional.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Gatot Nurmantyo meminta agar wartawan untuk menyampaikan langsung kepada dirinya jika ditemukan anggotanya yang diketahui bersikap tidak netral menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Jadi saya minta juga rekan-rekan wartawan kalau ada TNI yang tidak netral tolong sampaikan,” ujar Gatot.
Tak hanya itu, Gatot juga meminta awak media untuk mencatat identitas anggotanya yang diketahui bersikap tidak netral dengan sejelas mungkin. Hal ini diperlukan untuk lebih mempermudah dirinya dalam melakukan tindakan-tindakan terhadap anggota yang bersangkutan.
“Tetapi jangan ngomong TNI tok, sebutkan nama, pangkat atau jabatannya sehingga tahu karena TNI sangat banyak jumlahnya,” ujarnya.