JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, pada Selasa, 19 September 2017 ini langsung ‘ngantor’ meski pada Senin kemarin baru sampai dari menunaikan ibadah haji.
Seperti biasanya, Bupati Nyono memasuki ruang kerjanya di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Jombang sebelum pukul 07.00 WIB. Setelah merampungkan beberapa pekerjaan di ruang kerjanya, Bupati Jombang beranjak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, Bupati Nyono menjenguk Yuliana, warga Desa Pulolor, Kecamatan Jombang yang mengalami kecelakaan usai mengantarkan suaminya bekerja beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnya, Yuliana mengalami musibah kecelakaan usai mengantarkan suaminya ke tempat kerja pada Selasa, 11 September 2017 lalu. Akibat kecelakaan itu, Yuliana mengalami luka pada bagian kepala yang menyebabkan gegar otak.
Saat itu, Yuliana langsung di bawa ke RSUD Jombang. Luka parah pada bagian kepalanya harus segera dioperasi. Namun, karena tak memiliki biaya, keluarga Yuliana pun sempat dibuat panik.
Pada saat itu, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko masih menjalankan Ibadah haji Di Tanah Suci. Namun saat mendengar kabar tersebut, spontan Bupati Nyono lantas mengambil kebijakan strategis dengan menghubungi Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran agar segera mengambil tindakan medis demi menyelamatkan nyawa Yuliana.
Tak hanya itu, Bupati Nyono juga meminta pihak RSUD Jombang untuk menggratiskan biaya perawatan Yuliana melalui KJS (Kartu Jombang Sehat).
Setelah pulang dari menunaikan ibadah haji, tepatnya pada hari pertama masuk kerja usai cuti, Bupati Nyono menyempatkan waktu untuk mengunjungi Yuliana yang dirawat secara intensif di ruang ICU Central RSUD Jombang.
“Kalau sebelumnya saya hanya melihat kondisi korban dari HP (Handphone) saat masih berada di Makkah, sekarang saya bisa menjenguknya langsung,” ujar Bupati Nyono Suharli Wihandoko, saat menjenguk Yuliana.
Saat menjenguk Yuliana yang masih tampak memakai alat bantu pernafasan di ruangan khusus tersebut, Bupati Nyono Suharli didampingi sejumlah Wakil Direktur RSUD dan Dokter yang merawat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nyono juga menyempatkan untuk berdialog dengan dokter dan perawat yang merawat tentang perkembangan pasien. Ia juga mendoakan agar pasien segera sembuh. “Semoga pasien segera mendapat kesembuhan, mari kita doakan terus,” katanya.
“Semua biaya perawatan nanti akan ditanggung pemerintah daerah melalui Kartu Jombang Sehat, yang penting didoakan saja semoga cepat sembuh,” tutur Bupati dihadapan orang tua pasien yang tampak menunggui.