KARANGASEM, FaktualNews.co – Status Gunung Agung di Karangasem, Bali dinaikkan levelnya menjadi status awas (level 4). Tercatat 15.142 jiwa yang mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 September 2017 menyebutkan, belasan ribu penduduk telah mengungsi dan tersebar di 125 titik pengungsian.
Para pengungsi menyebar di 7 Kabupaten di sekitar Gunung Agung. Di Kabupaten Badung terdapat 5 titik pengungsian dengan 35 jiwa, di Kabupaten Bangli terdapat 17 titik dengan jumlah 465 pengungsi, serta di Kabupaten Buleleng terdapat 10 titik dengan jumlah 2.423 jiwa pengungsi.
Di Kabupaten Denpasar, 343 pengungsi menyebar pada 6 titik pengungsian. Lalu, di Kabupaten Giayar ada 9 titik dengan 182 jiwa, serta di Kabupaten Karangasem terdapat 54 titik dengan jumlah pengungsi sebanyak 7.852 jiwa.
Sementara, di Kabupaten Klungkung titik pengungsian ada 21 titik dengan jumlah pengungsi 3.590 jiwa, serta di Kabupaten Tabanan ada 3 titik dengan jumlah 252 pengungsi.
“Data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Bali hingga siang ini tercatat 15.142 jiwa pengungsi yang tersebar di 125 titik pengungsian,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB.
Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dari siaga (Level 3) menjadi awas (Level 4).
Karena ada peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat. PVMBG meminta kepada masyarakat, pendaki dan wisatawan supaya tidak beraktivitas di sekitar Gunung Agung.