FaktualNews.co

Pasca Terbakarnya Lapak Benpas, Pemkot Mojokerto Siapkan Relokasi

Peristiwa     Dibaca : 1266 kali Penulis:
Pasca Terbakarnya Lapak Benpas, Pemkot Mojokerto Siapkan Relokasi
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus, saat meninjau lokasi kebakaran Benpas, Sabtu (23/9/2017).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, akan merelokasi pada pedagang Benteng Pancasila (Benpas) yang lapaknya terbakar pada Jumat (22/9/2017) malam.

“Para pedagang akan direlokasi karena lapak yang mereka miliki saat ini tak bisa digunakan lagi untuk berjualan. Kita punya lahan di Kedungsari, Kecamatan Magersari, para pedagang akan kita relokasi kesana,” kata Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (23/9/2017).

Menurutnya, lahan milik Pemkot Mojokerto yang berada di wilayah Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magersari dinilai cukup strategis untuk lahan relokasi para pedagang. “Lokasinya yang tak jauh dari lokasi kebakaran sehingga para pedagang tak kehilangan pelanggannya,” tambahnya.

Masih kata Mas’ud, Pemkot Mojokerto akan menggunakan dana tak terduga untuk melakukan relokasi dalam waktu dekat. “Kita akan segera proses, Disperindag akan bertemu dengan tim anggaran bagaimana merekolasi dengan menggunakan dana tak terbuka tersebut,” ujarnya.

Pemkot Mojokerto akan secepatnya melakukan perbaikan terhadap lapak milik para pedagang eks Jalan Joko Sambang (JS) dan Alun-alun tersebut. Namun kata Mas’ud, pada tahun 2018 mendatang baru bisa dibangun karena PAK sudah dibahas sehinggga tidak mungkin dimasukan anggaran tahun 2018.

“Yang jelas, target perbaikan dalam waktu dekat akan kita lakukan. Nanti, kita juga akan evaluasi kenapa sampai terjasi kebakaran dan apa yang nenjadi penyebab tentunya pihak kepolisian memberikan laporan kepada kita,” jelasnya.

Kedepan, Walikota menegaskan, akan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanannya di tempat berjualan, supaya penanganan bisa cepat teratasi.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Mojokerto mencatat dari 236 lapak milik pedagang, sebanyak 230 ludes terbakar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul