Diteriaki Jambret, Pemuda Ini Jadi Samsak Hidup Warga di Pagi Buta
SURABAYA, FaktualNews.co – Mardiansyah (20), jambret asal Kalianak Timur Gang Lebar Surabaya ini berurusan dengan Tim Anti Bandit Polsek Tandes usai merampas tas di Jalan Raya Karang Poh, Kota Surabaya. Apesnya belum sempat menikmati tas yang berhasil dijarahnya pelaku keburu tertangkap.
Petugas yang saat itu sedang kring (tugas) serse tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) memergoki aksi penjambretan tersebut hingga berhasil membekuk pelaku yang badannya penuh tatto ini. Satu pelaku lainnya berhasil kabur.
“Satu temannya yakni Yoga, warga Tambak Dalam yang berperan sebagai joki kabur dengan mengendrai sepeda motor dan kini ditetapkan sebagai DPO polisi,” sebut Kapolsek Tandes Kompol Sofwan kepada FaktualNews.co, Minggu (24/9/2017).
Sofwan menuturkan, kedua bandit itu beraksi pada Sabtu, (23/9/2017) pukul 05.30 WIB, di Jalan Karang Poh, Kota Surabaya. Saat itu, Mardiansyah berboncengan bersama Yoga berkeliling untuk mencari sasaran.
Saat dilokasi keduanya melihat korban, Murtiningsih warga Desa Lopang, Kecamatan Kembangbau, Kabupaten Lamongan, yang tinggal di Karang Poh, berboncengan mengendarai sepeda motor bersama Sunarto (46), suaminya.
“Melihat tas korban warna merah muda yang dicangklong di lengan sebelah kiri, membuat kedua pelaku ini berniat menarik paksa tas tersebut,” tambah Sofwan.
Setelah tas berpindah tangan, keduanya berusaha kabur dengan menggeber sepeda motornya. Korban yang sadar dijambret, meneriakinya jambret ke kedua pemuda itu. Dengan dibantu warga pelaku dapat diamankan. Dalam tas korban tersebut berisi ATM, KTP, perhiasan gelang, uang Rp 600 ribu.