MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca terbakarnya pusat Pedagang Kaki Lima di Jalan Benteng Pancasila (Benpas), Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Polres Mojokerto Kota mendatangkam tim Labfor Polda Jawa Timur untuk melakukan olah TKP.
Tim Labfor Polda Jatim itu mendatangi lokasi kebakaran pada Senin, (25/9/2017) siang. Siang itu juga, tim Labfor Polda Jatim segera melangsungkan olah TKP.
“Sejak jam 12 siang tadi, tim Labfor Polda Jatim sudah datang di TKP dan sampai saat ini proses olah TKP masih berlangsung,” ujar Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Hadi Prayitno saat ditemui di TKP, Senin, (25/9/2017).
Saat disinggung dugaan awal penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan sedikitnya 236 lapak itu, Hadi masih belum bisa memberikan jawaban.
“Yang melakukan olah TKP Labfor Polda Jatim, jadi kami semua masih menunggu hasil olah TKP ini. Perkembangan nanti akan kami sampaikan lagi,” katanya.
Wakapolres juga masih belum tahu olah TKP tersebut akan berlangsung berapa lama. Menurutnya, karena yang didatangkan tersebut merupakam tim ahli dari Polda Jatim, maka pihaknya juga akan menunggu hasil penelitian tim Labfor Polda Jatim.
“Target selesai olah TKP juga kami tidak bisa memastikan, karena tim Labfor yang melakukan olah TKP,” tuturnya.
Sementara itu, Hadi menambahkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata yang berada di lokasi saat kebakaran tersebut terjadi.
“Sudah kami mintai keterangan semua saksi-saksi, sekitar 5 sampai 6 saksi yang sudah kami mintai keterangan,” imbuhnya.
Nantinya, pihaknya akan menyingkronkan hasil keterangan saksi dengan hasil olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polda Jatim itu untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Dari keterangan saksi dan hasil olah TKP ini nanti akan kami kolaborasikan. Dari situ nanti kita ketahui penyebab kebakaran ini apa,” tandasnya.
Ditanya terkait penyebab kebakaran tersebut didapati indikasi sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab, Hadi memilih bungkam.
“Korsleting ataupun ada kesengajaan, kami juga masih belum tahu, kita tunggu saja hasilnya nanti,” pungkasnya.