FaktualNews.co

Pusing dan Mual, 19 Siswa SDN Krisik Blitar Diduga Keracunan Tempura

Peristiwa     Dibaca : 1902 kali Penulis:
Pusing dan Mual, 19 Siswa SDN Krisik Blitar Diduga Keracunan Tempura
FaktualNews.co/Istimewa/
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya, melihat siswa yang diduga keracunan tempura.

BLITAR, FaktualNews.co – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Krisik 03, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dilarikan ke Puskesmas setempat setelah mengeluhkan pusing dan mual diduga akibat keracunan jajanan tempura yang dibeli di luar sekolah.

“Ada sekitar 19 siswa yang mengeluhkan mual dan pusing setelah mengkonsumi tempura, langsung kami bawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan,” kata Kepala Sekolah SDN Krisik 03, Rohmiati, kepada awak media, Senin (25/9/2017).

Ia menjelaskan, setelah mengikuti upacara sekira pukul 08.00 WIB, beberapa siswa mengeluhkan mual dan pusing. Tak berselang lama siswa yang mengalami hal serupa semakin banyak dan para guru memutuskan membawa mereka ke Puskesmas.

Salah satu siswa kelas 5, Nova, menjelaskan setelah makan tempura dirinya dan 18 temannya merasakan mual dan perih. Tak lama kemudian, satu per satu mengalami muntah-muntah dan pusing.

“Setelah makan tempura yang kita beli di luar sekolah, perut saya rasanya mual dan perih banget,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya, menuturkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab keracunan 19 siswa SD tersebut.

“Kita sudah ambil sampel makanan tempura yang diduga penyebab keracunan. Selanjutnya nanti akan di uji laboratorium baru hasilnya bisa diketahui,” jelasnya.

Selain mengambil sampel tempura, polisi juga meminta keterangan penjual dan sejumlah saksi mengenai peristiwa keracunan massal ini.

Setelah menjalani perawatan di Puskesmas ke-19 siswa SD Negeri Krisik 03 itu diperbolehkan pulang tidak ada yang harus menjalani rawat inap. Mereka diperbolehkan pulang untuk rawat jalan setelah diberikan obat dari Puskesmas.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul