Dua Bandit Yang Ditembak Mati Polisi di Surabaya Ternyata Raja Tega
SURABAYA, FaktualNews.co – Dua residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bernama Rusli (37) asal Jalan Simomulyo Baru Surabaya dan Muzen (25) asal Jalan Karang Asem Surabaya,yang tewas setelah tertembus peluru Polisi, Selasa (26/9/2017), ternyata raja tega.
Dalam catatan kepolisian, dua pelaku kejahatan jalanan ini kerap kali melukai setiap korbannya jika melakukan perlawanan pada saat aksi keduanya kepergok oleh korbannya.
Dua alap-alap motor yang sudah beberapa kali keluar masuk penjara (residivis) ini telah beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor baik di Surabaya maupun luar Surabaya.
Terakhir, kelompok ini mencuri sepeda motor Honda Vario dengan Nopol L-5763-HF milik Juli Jannah, warga Desa Sarirogo Rt.18 Sidoarjo, sebelum akhirnya dikejar anggota Resmob Polrestabes Surabaya hingga ditembak mati.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, inilah akibatnya jika beraksi di Surabaya, tadinya kita akan melumpuhkan kedua pelaku dalam keadaan hidup , namun pada saat akan ditangkap kedua pelaku ini malah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam berjenis clurit dan pisau penghabisan.
“Jangan bermain di Surabaya jika tidak ingin bernasip seperti dua pelaku ini. Apalagi mengancam nyawa petugas dilapangan,” jelas dia, kepada FaktualNews.co, Selasa (26/9/2017).
Diberitakan sebelumnya, Dua pelaku kejahatan jalanan lintas kota ditembak mati oleh aparat kepolisian Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/9/2017). Kedua bandit ini berinsial RS dan MZ yang kerap beraksi di Surabaya dan Sidoarjo.
Kedua pelaku ini merupakan spesialis pencurian kendaraaan bermotor yang disertai dengan kekerasan. RS sendiri adalah salah seorang target operasi penangkapan yang sudah diincar oleh polisi sejak Januari dan juga pernah ditangkap oleh Polsek Dukuh Pakis.
