Kejar Pelaku, Polisi Dalami Motif Pembunuhan di Jogorogo Ngawi
NGAWI, FaktualNews.co – Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Kapungan, RT 02/RW 03, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Selasa, 26 September 2017 pagi. Mahmudi (30), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, nekat membacok Neni Agustin (17), hingga meninggal dunia.
Selain membacok Neni, yang tak lain merupakan gadis yang hendak dinikahinya, Mahmudi juga membacok tiga orang lainnya. Korban, antara lain, orang tua Neni, bernama Sumi (45), kakek korban Prawiro (82) dan seorang tetangga korban bernama Sumiyem (45). Ketiga korban mengalami luka bacok cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menyikapi kejadian itu, Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Maryoko, langsung turun tangan memimpin olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sejauh ini belum diketahui pasti apa motif pembacokan dan pembunuhan yang dilakukan Mahmudi.
Di lokasi kejadian, petugas pada Selasa siang meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Jajaran Polres Ngawi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Diberitakan sebelumnya, diduga karena tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga gadis pujaannya, Mahmudi (30), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, nekat membacok Neni Agustin (17) yang tak lain merupakan gadis yang dicintainnya hingga meninggal dunia karena mengalami luka dibagian leher.
Selain Neni, ada tiga korban lain yang dibacok oleh pelaku. Prawiro mengalami luka di tangan kanan dan pelipis kanan. Sementara itu, Sumi, ibu kandung Neni mengalami luka sobek di leher kiri dan telapak tangan kanan. Selain itu, jari tangan kirinya putus, sedangkan tetangga korban, Sumiyem mengalami luka tangan kiri sobek.
Peristiwa berdarah ini bermula pada Selasa (26/9/2017) sekira pukul 08.30 WIB, pelaku datang ke rumah korban, Neni Agustin (17) di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo dengan maksud meminta restu dari pihak keluarga korban dan diantar oleh dua temannya.
Namun, beberapa menit kemudian teman pelaku pamit pulang. Maka tinggal pelaku dan korban. Tiba-tiba pelaku terlibat cek cok dengan pihak keluarga Neni. Dari pertengkaran mulut tersebut sempat menjadi perhatian tetangga sekitar.
Suasana semakin memanas dan tanpa sebab yang jelas Mahmudi langsung membacok gadis dan keluarganya tersebut secara membabi buta. Pada saat tersebut datang Sumiyem (45) tetangga korban yang hendak melerai langsung dibacok oleh pelaku.
Mengetahui korbannya bergelimpangan dengan bersimbah darah pelaku langsung melarikan diri.