FaktualNews.co

Tak Dapat Restu, Pemuda Jogorogo Ngawi Bacok Seluruh Keluarga, Satu Tewas

Peristiwa     Dibaca : 2458 kali Penulis:
Tak Dapat Restu, Pemuda Jogorogo Ngawi Bacok Seluruh Keluarga, Satu Tewas
FaktualNews.co/Zaenal Abidin/
Salah satu korban pembacokan di Ngawi, Jawa Timur.

NGAWI, FaktualNews.co – Hanya karena tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga gadis pujaannya, Mahmudi (30), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, nekat membacok Neni Agustin (17) yang tak lain merupakan gadis yang dicintainnya hingga meninggal dunia karena mengalami luka dibagian leher.

Sementara itu orantua korban, bernama Sumi (45), kakek korban Prawiro (82) dan seorang tetangga korban bernama Sumiyem (45) mengalami luka bacok cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Prawiro mengalami luka di tangan kanan dan pelipis kanan. Sementara itu, Sumi, ibu kandung Neni mengalami luka sobek di leher kiri dan telapak tangan kanan. Selain itu, jari tangan kirinya putus, sedangkan tetangga korban, Sumiyem mengalami luka tangan kiri sobek.

Peristiwa berdarah ini bermula pada Selasa (26/9/2017) sekira pukul 08.30 WIB, pelaku datang ke rumah korban, Neni Agustin (17) di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo dengan maksud meminta restu dari pihak keluarga korban dan diantar oleh dua temannya.

Namun, beberapa menit kemudian teman pelaku pamit pulang. Maka tinggal pelaku dan korban. Tiba-tiba pelaku terlibat cek cok dengan pihak keluarga Neni. Dari pertengkaran mulut tersebut sempat menjadi perhatian tetangga sekitar.

Suasana semakin memanas dan tanpa sebab yang jelas Mahmudi langsung membacok gadis dan keluarganya tersebut secara membabi buta. Pada saat tersebut datang Sumiyem (45) tetangga korban yang hendak melerai langsung dibacok oleh pelaku.

Mengetahui korbannya bergelimpangan dengan bersimbah darah pelaku langsung melarikan diri.

“Satu korban bernama Neni Agustin, meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah meski sempat dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek Jogorogo, AKP Budi Cahyono, Selasa (26/9/2017).

Ia menjelaskan, saat ini kondisi ibu korban masih kritis, sedangkan kakek dan tetangga korban sudah sadarkan diri.

Pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian dan diduga lari ke arah hutan Jogorogo, Ngawi.

“Kami juga belum bisa menyimpulkan apa motif pembacokan satu keluarga ini, karena saksi masih menjalani perawatan,” pungkas Budi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul