Gempa Bumi Swarm di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
SURABAYA, FaktualNews.co – Gempa bumi swarm yang mengguncang Jailolo dan Ternate, Provinsi Maluku Utara, dengan kekuatan mencapai 4,7 magnitudo tidak menimbulkan tsunami.
“Kekuatan gempa swarm ini tidak berpotensi terjadinya tsunami, karena kekuatanya masih rendah,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi, melalui rilis yang diterima FaktualNews.co, Jumat (29/9/2017).
Dari hasil monitoring BMKG sejak Rabu 27 September 2017 pukul 21.09 WIB hingga Jumat 29 September 2017 pukul 07.00 WIB rentetan kejadian gempa yang sudah terjadi mencapai sebanyak 988 kali.
“Menurut laporan petugas di lapangan ada satu orang yang terluka karena tertimpa dinding rumah saat gempa terjadi,” jelasnya.
Lanjut Riyadi, berdasarkan parameter gempabumi, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.
“Gempabumi swarm ini sebagian besar memiliki mekanisme sumber sesar mendatar (strike slip),” tambah dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat di Jailolo dan Ternate untuk tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG.
“Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil,” pungkas Riyadi.
