FaktualNews.co

Granat Nanas Sisa Perang Dunia, Gegerkan Warga Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1297 kali Penulis:
Granat Nanas Sisa Perang Dunia, Gegerkan Warga Mojokerto
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Granat Nanas sisa perang dunia yang ditemukan di Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Masyarakat di Jalan Sawunggaling, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan granat yang diduga sisa perang dunia ke II. Granat tangan tersebut ditemukan warga saat menggali saluran sanitasi umum dekat pemukiman, Jumat, (29/9/2017).

Saat ditemui di lokasi, Adi Setiawan, (32) warga Jalan Sawunggaling, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, menjelaskan, granat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat yang sedang bekerja menggali sanitasi umum.

“Tadi sore saya baru keluar dari rumah, kemudian saya mau lihat orang-orang kerja gali sapiteng (sanitasi). Saat itu saya diberitahu kalau mereka menemukan granat ini,” ungkapnya.

Tidak mau ambil risiko, Adi dengan sigap segera menyimpan granat tersebut di tempat pupuk sambil menunggu polisi datang ke lokasi penemuan tersebut. “Saya langsung taruh granat itu di tempat pupuk, kemudian sata lapor ke Polsek Magersari,” tuturnya.

Masih kata Adi, menurut informasi yang ia dapat dari para penggali sanitasi yang berjumlah empat hingga lima orang itu, sebenarnya granat tersebut telah ditemukan beberapa hari yang lalu. “Sudah beberapa hari yang lalau, tapi mereka hiraukan dan mereka timbun lagi,” imbuhnya.

Lanjutnya, granat tersebut kembali muncul saat para pekerja itu hendak melakukan penimbunan lubang sanitasi sedalam 2 meter dengan panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter itu. “Ya sore tadi itu, sekitar pukul 14.30 WIB granat itu muncul lagi saat mereka mau menimbun lubang sanitasi,” ujarnya.

Tidak lama kemudian, anggota Polres Mojokerto Kota yang dipimpin Kasat Sabhara, AKP Heru Purwandi datang di lokasi penemuan granat dan segera melakukan pengamanan terhadap barang tersebut. “Kami amankan sudah, kami bawa ke Mapolres Mojokerto Kota dulu,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin