SUMENEP, FaktualNews.co – Minat warga yang tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup tinggi untuk mengikuti seleksi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Kecamatan.
Terbukti, H-1 penutupan penyerahan berkas pendaftaran, tercatat sudah mencapai 290 pelamar. “H-1 pendaftar mencapai 290 peserta, 267 pendaftar laki-laki dan 23 perembuan,” kata ketua Panwaslu Kabupaten Sumenep, Hosnan Hermawan, Jumat (29/9/2017).
Sejak dibuka pada Minggu, 24 September 2017 lalu, pendaftar terus bertambah. Berdasarkan data sementara, pendaftar di dominasi tiga Kecamatan.
“Saat ini, terbanyak dari Kecamatan Kepulauan Arjasa dengan 20 pendaftar, disusul Bluto dan Lenteng masing-masing 19 orang,” papar Hosnan.
Kemudian, Kecamatan Kota dan Batang-Batang 15 pendaftar, Kecamatan Dasuk, Ganding, Guluk-Guluk dan Pragaan masing-masing berjumlah 14 orang.
Sementara Kecamatan Dungkek dan Pasongsongan 12, untuk Kecamatan Ra’as, Batu Putih, Kalianget dan Saronggi berjumlah 11 pendaftar.
“Selebihnya masih diangka 10 pendaftar, bahkan di Kecamatan Talango cukup minim, baru masuk 3 orang pelamar,” imbuh pria satu anak ini.
Disinggung mengenai kuota pelamar, Hosman menambahkan bahwa setiap Kecamatan harus ada 6 pendaftar untuk bisa memenuhi kuota.
“Jika ada Kecamatan yang tidak sampai 6 pendaftar, maka akan dibuka perpanjangan pendaftaran untuk menuhi target kuota,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya meyakini jumlah pendaftar akan terus bertambah hingga hari penutupan Sabtu (30/9/2017) besok. Karena biasanya di injury time akan banyak.
“Kita lihat besok ya, jika setiap Kecamatan sudah terisi minimal 6 pendaftar, maka akan lanjut ke tahapan berikutnya,” sambung dia.
Tercatat, rekrutmen Panitia Panwaslu tingkat kecamatan di Kabupaten Sumenep, dibuka sejak, Minggu, 24 September 2017 dan ditutup Sabtu 30 September besok.
“Pendaftaran masih ditutup besok. Jadi, masih ada waktu bagi warga yang ingin mendaftar,” pungkas Hosnan.