MALANG, FaktualNews.co – Diduga karena keracunan karbon Monoksida (CO) (sebelumnya tertulis karbon dioksida (CO2), tujuh warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meregang nyawa, pada Jumat (29/9/2017).
Tujuh orang meninggal dunia itu empat orang diantaranya bernama Diono, Imam, Nur dan Cak Ir. Mereka warga Dusun Wonorejo, Desa Ngadas. Sementara tiga orang lainnya belum diketahui identitasnya. Diduga mereka merupakan warga Desa Gedog, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hingga kini sudah menerima kabar tersebut. Petugas juga tengah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Informasi sementara yang diterima pihaknya, malam sebelum kejadian, mereka menghidupkan genset lantara aliras listrik di di Balaidesa tersebut padam. Namun, pintu balaidesa semuanya tertutup rapat.
“Mereka (para korban-red) menggunakan genset, dan pintu Balaidesa semua ditutup. Sehingga sangat minim ventilasi,” terangnya.
Karena minim sirkulasi udara inilah, mengakibatkan para korban menghirup karbon monoksida dari pembakaran mesin genset yang tidak sempurna.