Pesta Miras Maut di Blitar
Pergi Dijemput Teman, Pulang Diantar Pikap Dalam Kondisi Kritis
BLITAR, FaktualNews.co – Dua orang tewas akibat menggelar pesta minuman keras (miras) selama tiga malam di sebuah warung di Dusun Sumbersari, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (29/9/2017).
Dua orang tersebut diketahui bernama Dodik Setiawan, warga Sidosermo, Surabaya dan pemilik warung Wiwit Hadi Suwito. Sementara dua orang lagi masih menjalani perawatan, kedua mayat korban berada di kamar jenasah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Menurut penuturan saudara salah seorang korban, Riyadi, menjelaskan bahwa korban miras Dodik Setiawan keluar dari rumah sejak Selasa (27/9/2017) lalu.
Namun, dirinya tidak mengatahui saudaranya yang tinggal dan ikut bekerja di bengkel las miliknya pergi kemana. Akan tetapi pada Jumat (29/9/2017) sekira pukul 03.00 WIB Riyadi cukup kaget dengan kondisi Dodik yang sudah dalam kondisi kritis diantara pulang menggunakan mobil pikap.
“Saya kaget ketika mengetahui Dodik sudah dalam kondisi kritis diantarkan pulang dengan pikap,” tutur Riyadi, kepada awak media saat ditemui di ruang jenasah RSUD Mardi Waluyo.
Megetahui saudaranya dalam kondisi kritis, Riyadi langsung membawanya ke Puskesmas Nglegok, tetapi pihak puskesmas menyarankan agar dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Akan tetapi nyawa Dodik sudah tidak bisa tertolong saat perjalanan menjunu rumah sakit.
“Saat tiba di rumah sakit, Dodik sudah meninggal,” jelasnya.
Lanjut Riyadi, kemungkinan korban tidak pulang sejak tiga hari karena pesta miras di warung tersebut. “Pada Selasa 27 September, dodik dijemput temannya kemungkinan diajak pesta miras dan Jumat 29 September diantar sudah dalam kondisi kritis,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, mengatakan polisi masih akan melakukan outopsi kedua mayat korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kemungkinan karena pesta miras, dua orang meninggal termasuk pemilik warung sedangkan dua orang lainya dalam perawatan,” tuturnya singkat.