Para pebalap saat mengikuti ITdBI 2017.
FaktualNews.co – Ada yang berbeda pada etape ketiga ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017. Karena balapan berlangsung pada hari Jumat panitia menyediakan tenda untuk tempat salat Jumat di Lapangan Paltuding, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kita tidak mau adanya tour de ijen sampai meninggalkan salat Jumat, makanya pihak panitia menyediakan tenda untuk salat Jumat,” kata Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Jumat (29/9/2017).
Selain tenda untuk salat Jumat, selama jalannya ITdBI juga terdapat mini hospital (rumah sakit mini), yang ditempatkan di sekitar area balapan. Juga terdapat stan-stan kesehatan di beberapa titik balapan. Sehingga pembalap merasa aman bila terjadi masalah kesehatan.
Etape ketiga ITdBI start di Pelabuhan Muncar setelah menempuh jarak sepanjang 116,3 km para pebalap akan finish di Paltuding, Gunung Ijen Banyuwangi.
Tingkat ketinggian daratan yang mereka hadapi juga cukup ekstrim. Dari Muncar yang tinggi daratannya hanya 6 meter di atas permukaan laut (mdpl) mereka harus bersepeda hingga ketinggian 1.880 mdpl.
Tak cukup sampai di situ, mereka harus menghadapi dua tanjakan pembuka sebelum menghadapi jalur Ijen. Yakni tanjakan kategori empat di Jambesari dan tanjakan kategori tiga di Kalibendo.
