20.400 Onde-onde, Antarkan Kota Mojokerto Pecahkan Rekor
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jajanan tradisional terbuat dari tepung ketan berbentuk bulat dan dilengkapi dengan isi kacang hijau serta dipermanis dengan taburan biji wijen di atasnya itu berhasil mengantarkan Kota Mojokerto dalam memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebanyak 20.400 onde-onde sengaja dibuat khusus oleh Komunitas Pelaku Usahs Mojokerto (KPUM).
Mojokerto sendiri, sebelumnya telah memecahkan Rekor Muri. Untuk rekor pertama pada tahun 2004, dengan kategori Sate Onde-onde terpanjang 491 meter dan penggorengan onde-onde sebanyak 464 wajan. Disusul, di tahun 2010 rekor kembali dipecahkan untuk kategori pembuatan onde-onde sebanyak 14.603. “Untuk tahun ini, rekor Muri mencatat 20.400 onde-onde, padahal yang didaftarkan hanya 20.000,” kata Senior Manager MURI Sri Widayati.
Untuk memecahkan rekornya sendiri, Komunitas Pelaku Usaha Mojokerto ini, melibatkan 50 pelaku usaha yang tersebar di enam kelurahan, Kota Mojokerto untuk membuat 20.400 onde-onde. “Kami ingin seperti di Jogja, belum makan onde-onde belum ke Mojokerto. Jajanan khas ini, kita dorong dengan kegiatan seperti ini untuk lebih dikenal lagi,” kata Tokoh Komunitas Pelaku Usaha Mojokerto Abdul Rachman.
Kebersamaan dan kekompakan yang tercermin dalam proses pembuatan onde-onde, merupakan representasi kondisi masyarakat yang guyub dan sejahtera. Untuk itu, kekompakan inilah yang menjadi rahasia kesuksesan setiap aktivitas masyarakat di Kota Mojokerto. “Ini adalah bagian istimewa yang dipersembahkan masyarakat untuk kota tercinta, yakni pemecahan Rekor Muri Onde-onde terbanyak,” jelasnya.
Sementara itu Reggy Prabowo selaku penyelenggara acara menambahkan, kegiatan yang mengusung tema Rayakan Rame-rame merupakan kegiatan rutin untuk merayakan budaya komunal yang sangat erat karakteristiknya dengan masyarakat Indonesia. Dipilihnya Mojokerto dikarenakan memiliki masyarakat berkarakter yang guyub, kompak, dan saling bekerjasama.
“Dukungan serta perhatian dari Sampoerna Hijau terhadap simbol budaya komunal masyarakat Indonesia melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menunjukkan identitas komunalitas sekaligus memperkuat kebersamaan dan persatuan. Ini untuk mengapresiasi dan merayakan nilai kebersamaan, tradisi dan budaya dibaliknya yang terus terjaga kearifan lokalnya,” tandanya.
Untuk puncak acara, pengunjung akan dihibur dengan tampilan artis Ibu Kota, yakni Siti Badriah dan juga grup dangdut koplo OM Sonata. Sedangkan penyerahan sertifikat Rekor Muri Onde-Onde Terbanyak 20.400 akan diserahkan kepada Komunitas Pelaku Usaha Mojokerto.
