Kapolres : Hasil Otopsi, 7 Orang Tewas di Ngadas Malang Positif Keracunan Karbon Monoksida
MALANG, FaktualNews.co – Tim dokter RSSA Malang akhirnya menyelesaikan proses otopsi terhadap 7 orang tewas di dalam Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2017) kemarin. Hasinya, 7 orang dinyatakan positif tewas akibat menghirup gas beracun karbon monoksida (CO).
“Dari hasil otopsi terhadap 7 jasad korban, positif karena menghirup gas karbon monoksida. Dimana ciri-cirinya pada jasad korban mengeluarkan busa, posisi tubuh korban juga kaku,” kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Sabtu (30/9/2017).
Menurutnya, kejadian ini murni kecelakaan. Kapolres menyatakan jika tidak ada unsur kelalaian atau human error yang menyebabkan lima tukang dan 2 petugas telkomsel ini tewas.
“Gas karbon monoksida ini keluar dari genset yang dinyalakan. Karena pada waktu malam hari, kondisi lampu padam. Kita tidak bisa katakan ini sebuah kelalaian,” bebernya.
Ujung melanjutkan, saat genset dinyalakan, posisi seluruh jendela dalam kondisi tertutup. Sehingga tidak ada sirkulasi udara. “Sementara dari Kepala Desa Ngadas yang sudah kita periksa, sebenarnya sudah diperingatkan. Agar saat genset menyala, jendela supaya dibuka,” paparnya.
Ujung menambahkan, pasca kejadian pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi. Keterangan saksi-saksi ini diperlukan guna mengetahui penyebab kematian 7 orang di dalam balai desa Ngadas.