FaktualNews.co

Hari Santri Nasional 2017: 45 Santri Ngaji Kitab Kuning di GOR Delta Sidoarjo

Nasional     Dibaca : 2488 kali Penulis:
Hari Santri Nasional 2017: 45 Santri Ngaji Kitab Kuning di GOR Delta Sidoarjo
FaktualNews.co/Nanang Ichwan/

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo akan mendatangkan sekitar 45 ribu santri ngaji kitab di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Acara tersebut untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati pada 22 Oktober mendatang.

Acara yang sekaligus untuk memperingati momentum resolusi jihad yang dicetuskan KH. Hasyim Asy’ary itu bakal dilaksanakan saat peringatan HSN. “Acaranya nanti tepat pada tanggal 22 Oktober mendatang, tepat pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN),” kata Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin kepada Faktualnews.co, Minggu (1/10/2017).

Rizza menjelaskan, sejumlah rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HSN juga sudah disiapkan. Dia mengaku pihak panitia juga menghadirkan band jebolan alumni pesantren asal ibu kota, yakni group Band Wali.

“Group band Wali ini merupakan satu-satunya group band profesional yang mendapat amanah dari PBNU untuk menjadi Duta ayo mondok,” jelasnya.

Selain itu, pihak panitia juga menyiapkan beberapa ritual nan sakral diantaranya napak tilas resolusi jihad dan ijazah kitab kuning “Nashaihul Ibad” karya Syech Nawawi al-Bantani yang akan lansung diijazahkan kepada puluhan ribu santri oleh KH. Ma’ruf Amin.

KH. Ma’ruf Amin merupakan cicit dari pengarang kitab tersebut. Saat ini, KH. Ma’ruf Amin menjabat sebagai Rais Aam PBNU. “Nanti duta ayo mondok secara khusus juga turut serta mengikuti proses ijazah dan pengajian kitab kuning,” jelasnya.

“Selain momentum yang sakral, acara ini juga akan menyajikan koreografi kolosal yang antraktif berupa tarian kolosal dari santri bumi shalawat, mahasiswa Unusida dan pelajar PC LP Maarif Sidoarjo untuk membentuk bola dunia dan peta NKRI,” tutup pria berbadan tinggi tegap itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i