JOMBANG, FaktualNews.co – Kepolisian Resort Jombang, Jawa Timur, menyiagakan seluruh personelnya untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Jombang. Polres Jombang juga menyiapkan tim cyber untuk memantau Media sosial (Medsos).
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto. “Kita komitmen Jombang bisa aman dan tertib. Oleh karenanya kita sudah siapkan tim cyber yang bergerak di media sosial,” ujarnya, Selasa (3/10/2017).
Dijelaskan, untuk menjaga suasana Pilkada tetap kondusif, diperlukan kerjasama semua pihak. Pernyataan yang berpotensi memunculkan perselisihan dan konflik horisontal harus dihindari, terutama oleh kontestan Pilkada maupun pendukungnya.
Agung mengingatkan agar para partai politik pendukung dan simpatisan calon Kepala Daerah berhati-hati menulis di media sosial. Begitu juga jurnalis agar tidak mengambil sumber yang salah.
“Kesalahan yang diulang-ulang dan dibagikan orang banyak bisa dianggap benar oleh masyarakat, ini bahaya,” bebernya.
Terkait keamanan dan mendukung suksesnya Pilkada, Agung menyatakan bahwa Kepolisian akan kesulitan jika tidak didukung berbagai elemen penting dalam pelaksanaan Pilkada.
Dia menyebutkan, unsur penting itu diantaranya, netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta segenap jajarannya. Menurut Agung, KPU merupakan pusat penyelenggaraan pemilu.
Oleh karenanya, KPU harus punya sikap netral, sebab mereka masih punya hak pilih. “Kalau kita sudah jelas netral, TNI dan Polri tidak punya hak suara, Insya Allah netral,” jelas Kapolres Jombang.
Selanjutnya, Agung menyebutkan unsur yang bisa menyukseskan Pilkada yaitu Pemerintah Daerah. Pemilu butuh anggaran yang tidak sedikit, butuh tempat dan fasilitas lainnya. Disinilah peran aktif pemerintah dibutuhkan.
Poin ketiga dan keempat adalah Panwaslu dan Aparat Keamanan. Dikarenakan suasana yang aman akan berpengaruh pada rendahnya golput pada Pilkada nanti. Panwaslu dan aparat keamanan punya tugas khusus memantau tidak adanya kecurangan dalam Pilkada.
“Kita mendapatkan anggaran keamanan sekitar Rp 5 Milyar, saya jamin anggaran ini akan dibelanjakan sesuai ketentuan yang ada,” bebernya.
Lanjut Agung, penentu kesuksesan Pilkada juga dipengaruhi pasangan calon, partai pendukung dan simpatisan. Ini juga sejalan lurus dengan point penting selanjutnya yakni media dan jurnalis yang bertanggung jawab.