Peristiwa

Kebakaran di Pasar Kertosono Akibat Konsleting Listrik

NGANJUK, FaktualNews.co – Kebakaran hebat di Pasar Kertosono pada Minggu, 1 Oktober 2017 malam, dipicu oleh konsleting listrik. Sumber api berasal dari salah satu kios yang kemudian merambat ke kios lainnya.

Pihak kepolisian, pada Senin, 2 Oktober 2017 kemarin telah melakukan identifikasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Berdasarkan hasil olah TKP, api diduga berasal dari konsleting listrik.

Kapolsek Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Kompol Abraham Sisik mengungkapkan, sekitar 80 persen dari jumlah kios di Pasar Kertosono ludes akibat dilalap api. Saat kejadian, api cepat membesar dan sulit dipadamkan karena barang-barang serta bangunan yang ada di Pasar berasal dari bahan yang mudah terbakar.

Selain itu, hembusan angin yang cukup kencang saat kejadian, membuat api terus berkobar meski sudah berupaya dipadamkan dengan bantuan belasan mobil pemadam kebakaran.

Sejauh ini, sebut Kompol Abraham Sisik, penyebab kebakaran di Pasar Kertosono akibat dari konsleting listrik. “Tidak ada sabotase penyebab kebakaran ini,” katanya usai melakukan olah TKP di Pasar Kertosono, kemarin.

Berdasarkan keterangan Disperindag Kabupaten Nganjuk, sebanyak 400 kios di pasar induk Kertosono, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk ludes akibat kebakaran. Kerugian pun diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.

Kalkulasi sementara, kerugian yang diderita kebakaran mencapai ratusan juta. “Setelah kami hitung, kerugian kios mencapai Rp 256.848,016 juta. Sedangkan kerugian pedagang kita belum menghitung,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Heni Rochtanti, saat dihubungi via seluler oleh wartawan.

Sementara itu, menanggapi terbakarnya Pasar Kertosono, Pemkab Nganjuk akan melakukan relokasi dan renovasi. Informasi yang diterima redaksi, penanganan pedagang dan Pasar Kertosono akan dirapatkan pada Selasa (3/10/2017) ini.

Share