Maju Pilgub Jatim, Khofifah Diminta Segera Mundur Sebagai Mensos
SURABAYA, FaktualNews.co – Majunya Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur jatim melalui Partai Demokrat, menuai kekhawatiran dari Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, jika tidak segera mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial.
“Jika sudah positif maju Pilgub Jatim ya harus secepatnya mudur. Kalau tidak maka nanti saya khawatir ada pembagian dana bantuan sosial yang tidak merata,” kata dia, kepada awak media di Sutos, Senin (2/10/2017) malam.
Karena, menurut Fahri, dana bantuan sosial (Bansos) harus dibagi secara adil dan merata. “Tidak hanya pada dimana Khofifah mau maju Pilkada,” tegasnya.
Lagi-lagi ia mendesak Presiden Joko Widodo segera mencari dan mengumumkan penganti Khofifah sebagai Mensos. Karena, dinilai berhubungan dengan kinerja kabinet Pemerintahan Jokowi.
“Kalau tidak segera diganti maka nanti akan berimbas pada kinerja kabinet,” tukas Fahri.
Diketahui, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan akan maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Hal ini setelah Khofifah mendaftarkan diri sebagai bacagub melalui Partai Demokrat Jatim.
Ketua PP Muslimat ini mendaftarkan diri di menit-menit akhir penutupan pendaftaran bacagub DPD Partai Demokrat Jatim, Sabtu (30/9/2017) malam.
Khofifah akan bertarung yang ketiga kalinya dalam pemilihan gubernur jatim pada 2018 mendatang.
Khofifah pernah dua kali kalah dalam pertarungan Pilkada di Jatim yakni pada Pilgub Jatim 2008 lalu pasangan Khofifah-Mujiono (Kaji) dikalahkan duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan pada Pilgub 2013 duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II lagi-lagi mampu mengalahkan pasangan Khofifah-Herman Sumawiredja (Berkah).