Pilbup Jombang 2018: Koalisi ‘Gemuk’, Duet Nyono-PKB Kian Jelas?
JOMBANG, FaktualNews.co – Nyono Suharli Wihandoko, kian mantap menatap pertarungan pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Jombang 2018 mendatang.
Hal ini setelah makin terangnya komposisi koalisi partai yang mengusung petahana maju dalam Pilbup mendatang. Setelah Partai Golkar (7 kursi) ‘berhasil’ mengandeng PDIP (9 kursi) dan PAN (3 kursi), kini partai berlambang beringin semakin mendekati koalisi dengan PKB (8 kursi).
Koalisi ‘gemuk’ tersebut tak terlepas dari sikap Partai Golkar dalam menentukan arah dukungan dalam pertarungan politik di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko, menyatakan kemungkinan besar partainya akan merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendukung Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai salah satu calon gubernur Jawa Timur.
“Kita sudah sepakat di Jawa Timur kita usulkan dengan PKB juga,” kata Nyono Suharli Wihandoko pria yang saat ini menjabat Bupati Jombang, Selasa (3/9/2017).
Menurutnya, komunikasi politik yang dibangun antar kedua partai ini semakin intens, baik di tingkat Kabupaten Jombang maupun di Jawa Timur.
“Di Jatim kita juga komunikasi terus, mudah-mudahan bisa clear, karena yang punya wewenang lebih adalah DPP Golkar,” imbuh Nyono.
Sebelumnya, Nyono mengungkapkan dalam waktu dekat ini PKB dan Partai Golkar akan melakukan penandatanganan naskah MoU.
“Mudah-mudahan PKB nanti dalam waktu dekat ini juga semakin jelas melakukan MoU, bahkan nanti dilakukan MoU disaksikan semua kader-kader PKB,” katanya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Jombang, Surachmat sebelumnya juga menyampaikan, peta koalisi PKB di Jombang dengan Golkar bergantung pada komposisi kedua partai ini di wilayah Jawa Timur (Jatim) dalam menentukan dukungan terhadap calon dalam Pilgub Jatim.
“PKB melihat komposisi di Jawa Timur, kalau nanti Golkar Jatim mendukung calon yang diusung PKB, insyaallah PKB juga akan merapat ke Golkar,” ungkapanya.