Peristiwa

Polda Jatim Bantah Ada Bentrok Suporter Bonek dengan Pendekar PSHT di Jember, Ini Kronologinya

SURABAYA, FaktualNews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan jika tidak ada bentrokan antara suporter Bonek dengan para pendekar pencaksilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Kabid humas polda Jatim Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi oleh FaktualNews.co menjelaskan, peristiwa itu bermula saat rombongan mobil bernopol L 7886 A dengan yang dikemudikan Adzkiya (25) asal Bungurasih Surabaya, dengan jumlah penumpang 18 orang itu berwisata di Pantai Papuma.

Kemudian sekira pukul 10.30 WIB, mereka keluar dari pantai dan hendak pulang ke Sidoarjo. Namun di pintu keluar jalan menuju Papuma di Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu, mereka dihentikan sekelompok pemuda.

Sekelompok orang tersebut lantas melontarkan beberapa pertanyaan kepada pengemudi mobil tersebut. “Dari mana kalian”, sebut Kombespol Frans Barung, menirukan yang diucapkan sekelompok penghadang itu, Rabu (4/10/2017).

Adzkiya lalu menjawab dari Surabaya, tapi bukan Bonek dan tujuan saya hanya untuk berwisata. Tanpa sebab, sekelompok orang tersebut memukul tangan sopir dengan kayu.

Dikarenakan sekelompok orang itu semakin banyak dan melempari kaca mobil, kemudian sopir melarikan mobilnya ke arah Polsek Ambulu untuk meminta pertolongan.

“Saat tiba di Mapolsek Ambulu, kondisi mobil jetbuss warna putih mengalami pecah kaca belakang, kaca samping kanan juga kiri,” tambah Kombespol Barung.

Lalu, dengan tujuan ingin mengklarifikasi peristiwa tersebut pukul 12.30 WIB, warga PSHT Ambulu, Kabupaten Jember mendatangi Mapolsek Ambulu.

Selanjutnya Kapolres Jember bersama anggota memberikan pemahaman kepada Warga PSHT dan Warga menerima dan membubarkan diri.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Jember bersama anggota melakukan giat evakuasi terhadap 18 orang suporter Bonek yang sedang liburan di pantai Papuma Kecamatan Wuluhan dengan mengendarai 3 unit kendaraan.

Setelah dilakukan evakuasi selanjutnya ke 18 orang suporter Bonek itu dikawal menuju stadion JSG Jember untuk melihat pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Persigo Semeru FC. Situasi saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif dan petugas masih melakukan antisipasi kejadian.