Rombongan Bonek Asal Sidoarjo Dikabarkan Bentrok dengan Anggota PSHT Jember
SURABAYA, FaktualNews.co – Rombongan suporter Bonek dikabarkan terlibat bentrok dengan seratusan pemuda, yang diduga anggota perguruan pencaksilat Setia Hati Teratai (PSHT) di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (4/10/2017).
Foto bentrokan tersebut dibagikan pengguna akun Facebook ERvan MB grup Facebook DARI JEMBER OLEH JEMBER UNTUK JEMBER pada 4 Oktober 2017 pukul 13.53 WIB.
Dalam postingannya, pengguna Facebook ERvan MB juga kondisi terkini Polsek Ambulu yang tengah digeruduk ratusan massa diduga anggota PSHT. Selain itu pemilik akun juga mengunggah sebuah foto seorang pemuda tengah menjalani perawatan, yang diduga suporter Bonek.
Sementara itu, informasi yang dihimpun peristiwa bentrokan tersebut bermula saat rombongan suporter Bonek asal Kabupaten Sidoarjo mengendarai mobil elf dengan nomor polisi L 7886 A menuju pantai Papuma.
Namun sekira pukul 10.00 WIB, saat melintas wilayah Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember tiba-tiba rombongan tersebut diserang sekira 100 orang yang diduga anggota perguruan pencaksilat PSHT.
Aksi penyerangan tersebut beruntung bisa dihalau petugas kepolisian yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Petugas lantas mengamankan 18 orang suporter Bonek dan kendaraan di Mapolsek Ambulu.
Namun ternyata, anggota perguruan pencaksilat PSHT yang tidak terima kembali mendatangi kantor Polsek Ambulu sekira pukul 12.00 WIB. Sekitar 100 orang yang ditengara merupakan para pendekar itu ramai-ramai meluruk Mapolsek.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera membantah kebenaran video bentrokan antara suporter Bonek dengan terduga anggota PSHT itu.
“Itu tidak benar dan tidak terjadi. Tidak ada bentrokan seperti yang terjadi di Surabaya kemarin,” kata Kombes Pol Barung saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.