FaktualNews.co

Tak Puas Pelayanan, Pasien RSUD Jombang Pulang Paksa

Peristiwa     Dibaca : 5165 kali Penulis:
Tak Puas Pelayanan, Pasien RSUD Jombang Pulang Paksa
FaktualNews.co/Istimewa/
RSUD Jombang, menambah ruangan khusus, menjelang lebaran.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang kembali dikeluhkan oleh keluarga pasien. Keluhan kali ini, datang dari Rahmad, warga Kecamatan Diwek.

Keluhan yang disampaikan Rahmad, berawal dari peristiwa pada Senin, 2 Oktober 2017 lalu, saat dirinya mengantar kakaknya, Bad (36), ke RSUD Jombang. Dia menuturkan, kakaknya masuk ke rumah sakit dan diagnosa menderita anemia gravis.

Rahmad menyayangkan pelayanan para petugas yang menurutnya penuh kejanggalan. Kakaknya, lanjut Rahmad, selama 16 jam ditempatkan di ruang UGD dengan alasan ruang rawat inap sedang penuh.

“Saat itu, para dokter dan perawat mengaku semua ruangan sudah penuh. Jadi siang baru dibawa ke ruang inap. Padahal saya tahu banyak kamar inap yang masih kosong,” ungkapnya, Rabu (04/09/2017).

Rahmad menuturkan, dirinya merasa tak habis pikir dengan bentuk pelayanan yang diterima kakaknya sebagai pasien. Saat pemeriksaan di ruang UGD, ada dokter yang mengharuskan tranfusi darah pada esok paginya.

Namun keesokan harinya, tranfusi darah itu tidak dilakukan dan tidak ada kejelasan hingga siang sekitar pukul 12.00 WIB. Lanjut Rahmad, para perawat yang ia tanya, hanya mampu bilang masih nunggu dokter datang. Sayangnya, sampai malam pun dokter yang ditunggu tidak kunjung datang.

“Sangat-sangat kecewa dengan pelayanan di RSUD Jombang. Akhirnya kita putuskan pulang paksa jam 8 malam. Karena sampai kita pulang pun belum ada dokter yang menangani. Percuma dan hanya buang-buang uang,” sesalnya.

Selain mengeluhkan pelayanan, Rahmad selaku keluarga pasien juga mengeluhkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dan tidak sebanding dengan pelayanan yang diterima keluarganya.

Berada dikamar kelas 3 dan tidak mendapatkan perawatan dari dokter, tetapi saat pulang tetap diminta membayar sebanyak Rp. 950 ribu. Padahal, aku Rahmad, kakaknya baru sehari semalam menjalani perawatan di RSUD Jombang.

Dikonfirmasi terkait masalah ini, Humas RSUD Jombang, Anita Kusuma, menyatakan belum bisa memberikan tanggapan. Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait pelayanan yang dikeluhkan pasien.

“Kita ini juga masih melakukan telusur (penelusuran),” ujar Anita, saat dikonfirmasi, Rabu, 4 Oktober 2017 malam, sembari menyatakan bahwa klarifikasi lengkap akan disampaikan pada esok hari.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Dani Setyanto