HUT TNI ke-72, Pakde Karwo : Bersama Rakyat TNI Kuat
SURABAYA,FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan tak pernah meragukan upaya TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Soekarwo saat upacara peringatan HUT TNI Ke-72 di lapangan Kodam V/Brawijaya, Kamis (5/10/2017). Ia menegaskan, TNI selama ini mampu menjaga, mempertahankan, sekaligus memperkuat empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim juga menjelaskan, Pancasila sebagai falsafah negara telah final. Telah ditetapkan dalam konstitusi yang harus dihormati seluruh masyarakat Indonesia.
“UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika-keberagaman yang telah menjadi bagian Bangsa Indonesia. Diharapkan TNI senantiasa mempertahanakannya,” kata Pakde Karwo.
Dalam peringatan HUT TNI ke-72 tahun 2017 ini, dalam tema Bersama Rakyat TNI Kuat. Kiprah TNI dengan masyarakat selama ini telah dilakukan. Sebagai contoh, di Jatim, TNI dengan Pemprov Jatim bekerjasama merenovasi rumah tidak layak huni tidak kurang dari 114 ribu unit.
Dalam sambutan yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Widodo Iryansyah, Panglima TNI menjelaskan, tema peringatan HUT yang bermakna kesadaran TNI berasal dari rakyat, berbuat dan bertindak bersama rakyat, hal tersebutlah menjadi modal utama TNI di dalam mengawal dan mengamankan kepentingan nasional menuju cita-cita bangsa.
TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak pernah berjuang sendiri, melainkan dengan jerih payah rakyat Indonesia. “TNI tidak pernah berjuang sendiri, selalu bersama dengan rakyat. Tanpa rakyat, TNI tidak ada apa-apanya,” kata Kasdam V Brawijaya.
Panglima TNI juga menyatakan, institusi TNI sebagai salah institusi rangking paling atas memperoleh kepercayaan publik dalam dua tahun terakhir. Dalam kesempatan peringatan HUT TNI ke 72 ini juga dilakukan penyerahan tanda kehormatan satya lancana kepada jajaran TNI di Jawa Timur yang dilakukan oleh Kasdam V/Brawijaya. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan surat keputusan dari Presiden RI Joko Widodo.