Mahasiswa Belum Siap Hadapi Perubahan Ekonomi, Kadin Pamekasan: Masih Terlalu Gengsi

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Lemahnya perkembangan ekonomi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendorong himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar dialog publik, Kamis (5/10/2017).

Dialog tersebut mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Dalam Meningkatkan Perekonomian di Pamekasan”.

Salah satu narasumber, Agus Sujawardi, mengungkapkan peningkatan ekonomi di Kota Gerbang Salam (julukan Kabupaten Pamekasan) ini harus ditingkatkan secara maksimal.

“Masyarakat di Pamekasan sudah bisa mengelola sumber daya alam yang ada, tinggal bagaimana mereka bisa mengambil peluang dan yang tak kalah penting yakni, dukungan dari Pemkab,” kata pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Pamekasan ini dihadapan para mahasiswa.

Sementara itu narasumber dari Kadin Pamekasan, Suhartono, menuturkan peran mahasiswa sangat penting dalam dalam meningkatkan perekonomian di Pamekasan.

“Ada banyak peluang yang seharusnya diisi oleh mahasiswa. Tantangannya hari ini teman-teman mahasiswa belum siap dalam menghadapi perubahan ekonomi, mahasiswa masih terlalu gengsi untuk ikut andil,” tuturnya.

Ia berharap kedepan mahasiswa STAIN juga ikut andil dalam mengambil bagian untuk meningkatan perekonomian di Pamekasan.