MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ratusan warga berebut tiga gunungan raksasa dalam Kirab Kubro Syekh Jumadil Kubro, di halaman Makam Troloyo yang berada di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, tiga gunungan berukuran besar disiapkan. Masing-masing gunungan isinya berbeda-beda. Ada gunungan yang berisi hasil bumi seperti sayur, buah, serta palawija. Ada pula gunungan yang berisi jajan-jajan pasar. Selain itu, ada pula gunungan berisi nasi kuning yang ditata berbentuk kerucut lengkap dengan lauk.
Sebelum gunungan tersebut dikeroyok warga, terlebih dahulu gunungan tersebut diarak mulai dari Pendopo Agung Trowulan hingga sampai di halaman Makam Troloyo. Tidak hanya gunungan itu saja yang diarak, barisan di depan gunungan tersebut, juga ada beberapa orang yang disebut cucuk lampah.
Cucuk lampah ini membawa tulisan yang telah dipigora, dalam pigora tersebut, tertulis nama-nama leluhur yang kemudian akan dibacakan oleh seorang pimpinan daerah. Setelah kaluhuran dibaca, prosesi kirab dengan memotong ujung gunungan nasi kuning raksasa atau tumpeng dilakukan. Selanjutnya, potongan tumpeng tersebut dibacakan doa dan diserahkan kepada sesepuh setempat.
Acara yang merupakan bentuk peringatan Haul Syekh Jumadil Kubro itu selalu diadakan setiap tahunnya. Dalam hau ke 642 ini, tidak jauh berbeda dengan acara yang kemarin. Setelah gunungan didoai oleh seorang kyai, warga pun dengan cepat mengeroyok gunungan tersebut dan berebut mendapatkan isi gunungan.
Kuswatin, warga asal Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mengaku, isi gunungan tersebut dipercaya membawa berkah. “Ini tadi saya dapat nasi, ada lauk juga, jagung, timun, padi. Nasi ini ya dimakan, ini berkah,” ungkapnya.
Perempuan 60 tahun itu juga mengaku selalu mengikuti acara kirab seperti ini saat peringatan Haul Syekh Jumadil Kubro. “Setiap ada acara seperti ini saya selalu ikut. Seperti dapat jagung ini, nanti akan dicampur sama bibit jagung, kemudian ditanam,” tambahnya.
Kata Kuswatin, acara kirab kubro ini dinilai merupakan pembagian rejeki paling barokah. “Harapannya ya semoga saya dan keluarga diberi kesehatan, terus semua orang-orang di sini juga diberi kesehatan,” harapnya.